Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kendalikan Inflasi, BI Dorong Pembentukan Klaster Pangan Kabupaten di Bali

Bali Tribune / KIKA - Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali, Gusti Ayu Diah Utari bersama Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW).

balitribune.co.id | BadungAnggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) mengatakan, tolok ukur inflasi di Bali selama ini dilakukan pada dua daerah yaitu Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar. Namun tahun 2024, tolok ukur inflasi juga dilakukan di Kabupaten Badung dan Tabanan.

Badung adalah daerah pariwisata internasional, sementara Tabanan merupakan lumbung pangannya Bali. Rai Wirajaya menyebut, sesuai arahan Presiden Jokowi tolok ukur inflasi pada kabupaten/kota agar diperluas untuk menilai inflasi di masing-masing daerah karena tiap kabupaten/kota punya ciri-ciri sendiri dalam pengendalian inflasi. 

“Kami di Bali ada rencana bersama Bank Indonesia dan TPID untuk buat masing-masing klaster pangan kabupaten dalam rangka menangani inflasi,” jelas Anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Bali ini di acara  Focus Group Discussion (FGD) Pengendalian Inflasi daerah yang dilaksanakan di Harris Hotel Riverview Kuta, Badung, Jumat (12/5).

Rai Wirajaya lantas mencontohkan klaster tersebut seperti di Kabupaten Karangasem akan dibuat klaster cabe, lalu di Tabanan klaster beras, di Jembrana klaster daging sapi, di Buleleng klaster bawang.

“Kita coba atur menatanya biar tidak ada kekurangan,” kata politisi asal Desa Peguyangan, Denpasar ini.

Rai Wirajaya juga menegaskan, upaya pengendalian inflasi khususnya harga beras bisa dilakukan dengan mengelola dan mengolah beras di Bali.

“Sering kita diskusikan dengan BI dan TPID bagaimana beras ini kembali dikelola diolah di Bali, tidak dipotong di Bali tetapi dikelola dan masuk kesini harga sudah beda,” ucap Anggota DPR RI 4 periode ini.

Sementara itu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung akan melakukan evaluasi terhadap Peta Jalan pengendalian inflasi tahun 2024. Stakeholder TPID baik perangkat daerah terkait, pemerintahan desa dan kelurahan agar berpartisipasi dalam pengendalian inflasi tersebut. hal ini perlu dilakukan lantaran pada tahun 2024 Kabupaten Badung akan ditetapkan sebagai sampel perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), dan  mulai tahun itu, angka inflasi Kabupaten Badung akan dihitung BPS sebagai tolok ukur inflasi di Bali, disamping beberapa kabupaten lainnya di Bali.

“Perlu kiranya dilakukan langkah antisipasi, upaya yang lebih fokus dan konkret dalam melakukan pengendalian inflasi,” ujar Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Badung, Anak Agung Sagung Rosyawati, yang hadir sebagai pembicara pada FGD kali ini.

“Merancang dan mengimplementasikan kegiatan untuk mewujudkan 4K yakni Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif,” jelas Rosyawati.

FGD kali ini  menghadirkan pembicaraa lainnya. Yaitu Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali, Gusti Ayu Diah Utari, dan akademisi, Dr. I Gusti Ayu Diah Yuniti.

Sedangkan Diah Utari menyatakan bahwa tahun 2024 Kabupaten Badung akan menjadi kota yang diukur inflasinya oleh BPS. Karena itu, Diah Utari menekankan upaya pengendalian inflasi harus dilakukan sinergis dengan berbagai pihak termasuk TPID yang didalamnya terdapat para stakeholder seperti BUMDes, Perumda, dan aparat pemerintahan desa/kelurahan.

“Saya apresiasi upaya-upaya TPID Badung dalam mengendalikan inflasi, Perumda juga kita harap bisa memainkan perannya lebih besar lagi untuk pengendalian inflasi,” kata Diah Utari.

TPID Pemprov dan Pemkab serta Pemkot mendorong program-program penanggulangan inflasi melalui kerangka 4K (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif). Setiap daerah menetapkan program unggulan yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat pada masing-masing wilayah kabupaten/kota. 

wartawan
ARW
Category

BPJAMSOSTEK Buat Terobosan Tanpa Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di Aplikasi JMO

balitribune.co.id | Jakarta - Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki saldo JHT maksimal Rp 15 juta dapat mencairkan klaim melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat diunduh di App Store maupun Playstore. 

Baca Selengkapnya icon click

Hajar Orang di Jalanan, Bule Petinju Ditindak Tegas

balitribune.co.id | Gianyar - Ulah warga negara asing ( WNA) yang ugal-ugalan terlebih melakukan penganiayaan, tidak lagi ada toleransi di Gianyar.  Liam Orme (22) asal Inggris, kini digabungkan dengan pelaku-pelaku kekerasan (premanisme) lainnya di ruang tahanan Polres Gianyar. Setelah sebelumnya viral melakukan penganiayaan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Pangosekan Ubud.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Tetap Berkomitmen Perkuat Pelestarian Adat Budaya

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua DPRD Anak Agung Anom memimpin kegiatan sosialisasi proses pencairan hibah tahun 2025, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (7/5). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperlancar proses pencairan belanja hibah serta meningkatkan pemahaman penerima hibah dalam tata cara penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangkian HUT Bangli, Dishub Sediakan Beberapa Kantong Parkir Kendaraan

balitribune.co.id | Bangli - Serangkaian HUT Bangli, areal parkir di seputaran alun-alun Bangli beralih fungsi untuk  tenda pedagang. Sedangkan untuk parkir kendaraan selama berlangsungnya hiburan yang dipusatkan di alun-alun Bangli, Dinas Perhubungan Bangli telah menyediakan beberapa kantong parkir alternatif.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Seribatu

balitribune.co.id | Bangli - Pascamenjalani perawatan intensif di RSUD Bangli, kondisi bayi yang  ditemukan di lapak pedagang durian di wilayah Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli kondisinya membaik. Disisi lain banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mencari pembuang bayi malang tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.