BALI TRIBUNE - Kondisi bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) TK Negeri Pembinan Kintamani, Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Bangli, sangat memprihatinkan. Salah satu ruangannya mengalami kerusakan akibat kondisi tanah tempat berdirinya banguan labil. Tembok serta lantai mengalami pergeseran hingga retak. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah mengosongkan ruangan tersebut dari kegiatan belajar. Kemudian siswa dipindahkan ke ruangan yang rencana akan dijadikan ruang kepala sekolah.
Hal tersebut disampaikan salah satu guru TK Negeri Pembinan Kintamani, Desa Bayung Gede, I Nyoman Lara, Selasa (16/1). Nyoman Lara menjelaskan bila kondisi tersebut sudah berlangsung dari 2015 lalu. Sebelumnya tembok penyengker sebelah timur yang retak. Belakangan beberapa kali terjadi gempa hingga memperparah kerusakan tembok dan lantai ruang kelas. "Gempa kemarin ini memperparah kerusukan bangunan, maka kami memindahkan ruang belajar siswa. Kami juga melarang siswa untuk mendekati ruang ini," ungkapnya sembari menunjukkan bagian ruang yang rusak.
Kata Nyoman Lara untuk jumlah siswa 33 orang yang terbagi menjadi dua ruang kelas. “Kita sudah melaporkan kondisi salah satau ruangan yang rusak ke Disdikpora,” jelasnya seraya berharap pemerintah secepatnya bisa melakukan perbaikan. Sehingga ruangan bisadimanfaatkan kembali," harapnya.
Bupati Bangli I Made Gianyar yang meninjau langsung kondisi ruang kelas yang rusak, mengatakan akan segera menindaklanjuti, melalui Dinas Pendidikan. "Kadis Pendidikan kami perintahkan untuk segera tutun melakukan validasi sehingga tahun ini bisa dilakukan perbaikan," ungkapnya.
Pihaknya juga mengecek ruang kelas serta aset-aset lainnya, seperti sarana bermain bagi para siswa. Bupati Made Gianyar meminta aset yang sudah tidak terpakai agar dihapuskan.