BALI TRIBUNE - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah ruko di Banjar Buana Asri, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara terbakar, Sabtu (24/3) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, bangun ruko hangus akibat amukan “si jago merah”.
Untuk menjinakan api, enam unit mobil kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Dengan jibaku petugas bersama masyarakat, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya yang dihubungi, Minggu (25/3), membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran pukul 21.40 Wita. “Begitu terima laporan kami langsung terjun ke TKP kurang lebih pukul 21.45 wita,” ujarnya. Ruko yang terbakar merupkan milik Ketut Lakensona, 66, asal dari Singaraja, Kabupaten Buleleng. Pihaknya menurunkan enam unit mobil pemadam. “Kami butuh 50 menit, api sudah bisa kami padamkan. Dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Wirya. Disinggung penyebab kebakaran, mantan Camat Kuta Selatan ini menyatakan masih dalam penyelidikan polisi. “Dugaan awal karena korsleting listrik. Tapi, untuk penyebab pasti masih diselidiki oleh aparat berwenang,” terangnya.
Untuk kerugian, ia memperikirakan sekitar Rp 250 juta. “Berhasil barang dalam ruko berhasil kami selamatkan sehingga tidak ikut terbakar,” pungkasnya.
