KPU Klungkung Rancang Debat Kandidat Paslon Dua Kali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 04 Oktober 2024
Diposting : 4 October 2024 10:38
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan (kedua dari kiri) saat kunjungannya ke KPU Klungkung, Kamis (3/10)..

balitribune.co.id | SemarapuraKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung merancang dua kali debat bagi para pasangan calon (paslon) serangkaian Pilkada 2024. Dalam kunjungannya ke Klungkung, Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan berharap debat bisa dilakukan sesuai kearifan lokal ala sangkep di Bali.

Menurut Lidhartawan, debat sesuai kearifan lokal Bali itu seperti halnya sangkep atau musyawarah krama di Balai Banjar. Tidak ada podium, duduk hanya bersila dan dengan peserta yang sangat terbatas. Sehingga keamanan dan ketertiban bisa lebih terjaga. "Debat ala Bali sudah kami gagas sejak lama, kami ingin kembali ke tradisi. Misal kalau memilih pemimpin di Bali kan di banjar, sambil  santai," ungkap Lidartawan saat kunjungannya ke Klungkung, Kamis (3/10).

Menurut Lidartawan, rencana itu berkaca dari pengalaman debat selama ini. Biasanya masing-masing paslon membawa cukup banyak pendukung dan debat menjadi kurang kondusif dan susah diatur. Khususnya mengatur pendukung paslon yang hadir.

"Pengalaman selama ini saat debat, menenangkan (pendukung calon) susah. Terlalu banyak ribut. Misal calon waktunya belum selesai, tapi pendukung calon lain sudah ribut. Prilaku-prilaku seprti ini tidak layak ditonton, sehingga pendukung dibatasi," ungkap Lidartawan.

Terkait debat ala tradisi Bali ini, akan dikembalikan ke masing-masing paslon. Jika disepakati, bisa dilaksanakan. Jikapun ingin tetap debat dengan podium seperti sebelumnya, pendukung yang datang harus sangat terbatas. "Konsep debat apapun nanti yang dilaksanakan, pendukung yang atau relawan yang datang harus tetap kami batasi," jelas dia.