Diposting : 17 January 2020 08:09
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Sebanyak dua belas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bangli, masuk kategori macet atau tidak beroprasi. Untuk menyelamatkan lembaga keuangan desa tersebut pemerintah lewat Lemabga Pengawas LPD (LPLPD) di tahun 2020 akan membangkitkan lima LPD yang tidak beroprasi.
Kabag Ekonomi Setda Bangli, Gusti Alit Miasa saat dikonfirmasi terkait kondisi LPD di Bangli mengatakan untuk jumlah LPD di Bangli sebanyak 159 LPD. Dari jumlah tersebut sebanyak 96 LPD kondisinya sehat, 29 LPD kondisinya cukup sehat, 19 LPD kondisinya kurang sehat dan 3 LPD kondisinya tidak sehat serta 12 LPD tidak beroperasi. “Sebanyak 15 LPD perlu mendapat perhatian karena kondisinya tidak sehat dan tidak lagi beroperasi,” ujar Alit Miasa, Kamis (16/1).
Untuk LPD yang masuk kategori macet yakni untuk Kecamatan Bangli yakni LPD Adat Cempaga, Keluruhan Cempaga, Bangli, sedangkan untuk Kecamatan Kintamani yakni LPD Adat Abang Batu Dingding , LPD Abang Songan, LPD Bukit Sari, LPD Serai, LPD Selulung, LPD Siakin, LPD Songan, dan LPD Trunyan. Sementara untuk kecamatn Tembuku yakni LPD Undisan Kelod dan untuk Kecamatan Susut adalah LPD Demulih dan Tanggahan Peken, Desa Sulahan.
Kata Alit Miasa banyak faktor penyebab sebuah LPD samapi macet atau tidak beroperasi diantaranya karena kredit bermasalah. “Problem kredit macet juga salah satu penyebab sebuah LPD kolaps,” kata mantan Sekrretaris Dinas Perhubungan Bangli. Selain itu juga lemahnya atau kurang sehatnya mental pengurus LPD dan lemahnya sumber daya manusianya. “Disamping itu faktor kurangnya sarana dan prasarana dan lemahnya sektor permodalan juga menjadi salah satu faktor penyebab matinya LPD,” jelas Alit Miasa.
Sementara untuk menyelamatan lembaga keuangan desa terus dilakukan lewat pemberian pembinaan-pembinaan dan di tahun 2020 sebanyak 5 LPD, yakni 4 LPD yang masuk kategori macet (LPD Cempaga, Abang Songan, Abang Batu Dingding, Bonyoh), dan LPD Cempungung yang masuk kategori kurang sehat akan dibangkitkan lagi. “Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas dari LPD,” sebutnya. Untuk menunjang kegiatan operasional dari 15 LPD yang masuk kategori tidak sehat dan macet pemerintah memberikan bantuan 1 perangkat computer. “Penyerahan bantuan akan dilaksanakan hari ini (Jumat) di Sekretariat PHDI Bangli,” kata Gusti Alit Miasa.
Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan ada 5 LPD yang tidur akan didorong sehingga bisa beroperasi kembali. Jika dibutuhkan pemerintah daerah siap untuk membantu. “LPD harus digerakkan, didorong jika nanti dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, kita pasti dukung lewat Bagian Ekonomi,” sebutnya. Pihaknya memiliki target agar 15 LPD yang tidur ini bisa aktif kembali agar tidak ada lagi LPD yang mati suri.