Denpasar, Bali Tribune
Usai mengikuti final Women Indonesian Basketball League (WIBL), lima pebasket PON Bali yang bermain untuk klub profesional Tomang Sakti Merpati Bali bakal kembali digembleng melalui program latihan intensif di GOR Basket Merpati Denpasar.
Lima pemain itu di antaranya, Fitria Ramadhani Madjid, Jasmine Diana Aoijs, Kadek Rima Anggen Suari dan Dewa Ayu Made Sriatha Kusuma Dewi. Mereka bertolak dari Jakarta, Senin lalu, dan nantinya berlatih kembali bersama para pebasket putri PON Bali lainnya.
“Pebasket putri PON kita ada 12 orang, lima memperkuat Tomang Sakti Merpati mengarungi WIBL di Jakarta dan keluar sebagai runner up dikalahkan Surabaya Fever. Usai itu, tentu mereka kembali bergabung dengan tujuh pebasket PON Bali lainnya,” terang Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, IGN Oka Darmawan di KONI Bali, Kamis (2/6).
Oka Darmawan mengatakan, jadwal latihan yang telah ditetapkan yakni setiap Sabtu, Senin dan Kamis dengan pelatih Risdianto. Rencananya, lanjut Oka Darmawan, tim basket yang hanya meloloskan bagian putri ini bakal menambah seorang pelatih lagi, Muflih Farhan, yang selama ini membesut Tomang Sakti Merpati.
Terkait penampilan pebasket PON Bali di ajang WIBL, Oka Darmawan mengaku puas meski masih ada beberapa hal yang mesti dibenahi, dan itu sudah menjadi catatan pelatih nantinya. Begitu juga dengan terdapatnya pemain PON daerah lain di Tomang Sakti Merpati, Oka Darmawan mengaku tidak perlu takut diketahui kelemahannya.
“Artinya begini, ada dua pemain PON DKI Jakarta di Tomang Sakti Merpati, yakni Agustina dan Dora Lofita, dan seorang pebasket PON Jatim, Ananda Clara. Kita tidak perlu khawatir tiga pemain tersebut bakal membocorkan kelemahan pemain kita,” ujarnya.
Untuk segi kekuatan, para pemain Tim PON Bali menurutnya sudah merata. Jika dilihat dari komposisi pemain, 90 persen kekuatan dari segi nasional sudah dikantongi oleh Bali karena adanya lima pemain pro di Tomang Sakti Merpati yang memperkuat Bali.
Lanjut pria asal Buleleng tersebut, kekuatan para pemain sudah dirasa merata dan tidak ada ketimpangan antarpemain lainnya. “Saya rasa seluruh pemain bisa mengimbangi teknik yang dimiliki oleh kelima pemain TS Merpati,” tuturnya.
Terkait kehadiran Muflih Farhan sebagai asisten pelatih tim basket putri PON Bali, Oka Darmawan mengatakan sangat positif karena dia sudah berkecimpung di klub pro. “Saya yakin polesan Muflih Farhan bakal memberi warna tersendiri terhadap kekuatan tim PON Bali, terutama masalah fisik yang harus digenjot,” demikian dia.