Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nilai Seni Bali Mesti Dapat Diterima Pasar dan Bermanfaat Secara Ekonomi

Bali Tribune/ I Made Ada Sang Maestro "Garuda".
balitribune.co.id | Gianyar -  Seni rupa ukiran kayu Bali merupakan sebuah produk yang lahir dari keterampilan, keahlian, dan dedikasi tinggi para pengrajin selama beberapa dekade dengan keunikan nilai-nilai tradisional dibaliknya. Di zaman dahulu, ukiran kayu terbaik bahkan diberikan ruang secara khusus sebagai elemen dekoratif di dalam bangunan kuil, istana, dan artefak yang dimanfaatkan dalam upacara adat keagamaan. 
 
Pengalaman dalam menciptakan karya seni tersebut disampaikan oleh Sang Maestro, I Made Ada secara langsung kepada para jurnalis dalam acara kelas jurnalis yang diadakan di workshop miliknya yang bernama "Ada Museum" di Banjar Pakudui, Kedisan, Tegalalang, Gianyar, Jum'at (10/5) dimana beragam hasil karya seni tinggi telah terlahir di sana. 
 
I Made Ada yang juga dikenal sebagai Sang Maestro “Garuda” memaparkan, “Salah satu hal yang menjadikan seni ukir Bali unik dan memiliki nilai seni tinggi adalah setiap karya seni yang tercipta tidak dapat terlepas dari filosofi Bali dan memiliki cerita budaya serta sejarahnya masing – masing. Misalnya Tri Kaya Parisudha yang berarti tiga tindakan sakral manusia untuk berpikir, berbicara, dan bertindak secara baik dan benar.”
 
Di sela-sela acara, Sang Maestro juga menekankan pentingnya kemampuan para seniman ukiran kayu Bali agar tetap mampu mengejewantahkan filosofi nilai budaya Bali namun sekaligus harus memiliki nilai yang dapat diterima oleh pasar, sehingga dapat bermanfaat secara ekonomi bagi seniman tersebut. Terlebih berdasarkan hasil observasi, mayoritas seniman ukiran kayu Bali adalah para suami, saudara, dan anak laki-laki dalam anggota keluarga yang menggantungkan keuangan keluarga kepada kelompok masyarakat tersebut. Artinya, para seniman ukiran kayu Bali harus dapat mensinergikan nilai budaya, sejarah, dan ekonomi dalam setiap proses pembuatannya. 
 
Memahami adanya kenyataan tersebut, Mowilex Indonesia selaku produsen cat berkualitas di Indonesia yang telah hadir selama hampir 50 tahun, tergerak untuk melestarikan dan mengapresiasi para seniman ukiran kayu Bali atas dedikasi dan keahliannya dalam menciptakan mahakarya seni yang telah diakui hingga tingkat dunia. Bagi perusahaan tersebut, kelestarian nilai budaya dan sejarah ukiran kayu Bali merupakan tanggung jawab bagi seluruh pihak. 
 
Nico Safavi, COO Mowilex Indonesia yang ditemui dalam acara kelas jurnalis menyatakan, “Kami terus berupaya untuk mendukung kelestarian seni ukir kayu Bali dan berharap agar masyarakat Indonesia pada umumnya dapat mengerti bagaimana proses pembuatan seni ukir kayu Bali sehingga karya seni ini dapat tercipta dengan nilai seni dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pelestarian nilai pada seni ukir kayu Bali.
wartawan
Arief Wibisono
Category

Tirtanovasi Saatnya Sekolah Jadi Agen Pelestarian Air

balitribune.co.id | Semarapura - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Besan, Kabupaten Klungkung, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana ide sederhana bisa memberi dampak besar bagi lingkungan. Melalui program Tirtanovasi, bagian dari inisiatif Bali Water Protection (BWP) yang dijalankan oleh IDEP Selaras Alam sekolah ini melahirkan inovasi ramah lingkungan bertajuk "Taman Hujan Sekolah".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimis Kencang, Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona

balitribune.co.id | Jakarta - Dua pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap kembali menunjukkan performa terbaik mereka di ajang FIM JuniorGP World Championship seri keenam yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini (2/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.