Denpasar, Bali Tribune
Atlet dari cabang olahraga (cabor) tarung derajat saat tes fisik tahap II masuk dalam kategori yang mengalami peningkatan paling tinggi dari yang atlet dari cabor lainnya. Saat itu, rata-rata para petarung PON Bali menempuh kekuatan fisik mencapai level 11 hingga 12.
Peningkatan level saat tes tahap II dibanding tahap I itu, tak ayal membuat pelatih tim tarung derajat PON Bali, Ketut Gede Sumantra mengaku optimistis saat tes fisik tahap III maupun IV mendatang, atletnya mampu menembus level 14.
Ditemui saat latihan rutin atletnya, di Denpasar, Selasa (11/4), Sumantra mengatakan, tes tahap III dan IV masih ada beberapa bulan ke depan. Seiring itu, pihaknya bakal menggenjot lagi latihan atletnya agar level 14 tersebut mampu dicapai.
“Ini bukan semata-mata mencari gengsi siapa paling tinggi. Ini murni bentuk evaluasi program latihan yang diberikan,” ujar pelatih yang karib disapa Kang Tut De ini.
Acuan peningkatan fisik itu memang menjadi pertimbangan, mengingat dari pihak KONI Bali bakal memperketat aturan jika cabor ingin try our atau berujicoba, harus melihat betul kebugaran fisik atlet. “Tes fisik I hasilnya sampai di level 10, kemudian tes fisik II rata-rata di level 12. Jadi secara umum hasilnya terus ada perkembangan positif. Dan, sisa waktu lima bulan lagi, masak tidak tembus ke level 14,” ujar pelatih yang dulu pernah tampil di PON ini.
Untuk merealisasikan target itu, dari intern Kodrat Bali sudah memiliki program pengembangan fisik yang sesuai standar penilaian KONI Bali. Dikatakan, dalam dua minggu sekali, pihak pelatih juga menguji ketahanan petarungnya, dan hasilnya memang diakui meningkat, terutama volume oksigen atau sering disebut VO-2 Max.
Ketut Gede Sumantra mengaku setiap latihan, pelatih selalu mendampingi tak hanya saat tes fisik saja. Tujuannya, selain menjadi mentor teknis, sisi di luar itu seperti mental dan kedisiplinan terus dicekoki kepada sembilan petarung yang lolos ke PON. Apalagi, dalam waktu dekat ini, mereka siap berangkat ke Malaysia guna menjalani uji coba. Bahkan, lima di antaranya tampil membela Indonesia di kejuaraan Tarung Derajat Asia.
“Ini tanggung jawab kami sebagai pelatih. Dari awal Pra-PON sampai berakhirnya PON, kami siap kawal mereka. Semoga saja apa yang kami persiapkan dari awal, terbayar manis di PON,” tutup Sumantra sembari menyebut tarung derajat ditarget bisa membawa pulang dua medali emas.