Pemprov Bali Persilakan Masyarakat Ulurkan Bantuan Penanganan Covid-19

 

"Mohon maaf, kami tidak menerima bantuan dalam bentuk uang," kata Sekda Bali yang sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Denpasar, Jumat.

 

Menurut dia, bantuan dalam bentuk perlengkapan yang terkait dengan upaya penanggulangan COVID-19 dalam bentuk barang seperti alat pelindung diri (APD), masker, handscoon, hand sanitizer, thermogun, disinfektan, alat semprot disinfektan, wastafel cuci tangan di tempat publik dan lain-lain.

 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, kami mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat atau para dermawan yang berkenan memberikan bantuan," ujar Dewa Indra.

 

Bantuan tersebut dapat disampaikan ke Sekretariat Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, BPBD Provinsi Bali dengan alamat di Jalan DI Panjaitan No 6 Denpasar, dengan kontak person atas nama I Wayan Gede Eka Saputra dengan nomor ponsel 081 339 230 382.

 

Hingga 3 April 2020, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali sebanyak 27 orang. Sedangkan hingga 2 April, tercatat ada 11 pasien yang sebelumnya positif sudah sembuh (2 WNA dan 9 WNI)

 

Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga 2 April 2020 tercatat sebanyak 166 orang. Dari jumlah tersebut, yang hasil pemeriksaan labnya negatif ada 126 orang.

 

Dewa Indra kembali mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

 

"Kata kuncinya itu, ketaatan dan disiplin masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Kalau setiap orang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat, tentu harus mematuhi protokol kesehatan yang selama ini sudah terus disampaikan," ucapnya.

 

Di antaranya dengan mengikuti imbauan untuk menjaga jarak, mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), meniadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, rajin berolahraga, menjaga kebugaran tubuh, dan mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang.