Badung, Bali Tribune
Pengguna jasa/penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada periode triwulan I tahun 2017 ini tercatat mengalami peningkatan. Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2016 lalu jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu hanya mencapai 4,5 juta orang. Namun pada periode tahun ini jumlah penumpang sedikit mengalami kenaikan yaitu 7,3 persen. Sehingga jumlah pengguna jasa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai periode triwulan I tahun 2017 ini sebesar 4,83 juta orang.
Communication& Legal SectionHead Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengakui jika awal tahun ini penumpang di bandara tersebut terpantau meningkat. “Jika kami bandingkan jumlah penumpang pada triwulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami kenaikan 7,3 persen,” ungkapnya dalam keterangan persnya, Senin (17/4).
Dia mengungkapkan, jika dilihat dari data yang terkumpul, jumlah penumpang penerbangan internasional sedikit lebih unggul yaitu 2,53 juta orang, sedangkan penumpang domestik 2,3 juta orang. Arie menyebutkan, periode tahun ini penumpang internasional juga tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
“Dari angka-angka tersebut, penumpang internasional mengalami lonjakan cukup tinggi yakni 12,3 persen, sedangkan peningkatan penumpang domestik hanya 2 persen,” sebut Arie.
Menurut Arie, dibukanya penerbangan baru menjadi salah satu pemicu naiknya jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Kami melihat faktor kenaikan penumpang internasional ini karena adanya penerbangan baru dari Qantas yang kembali membuka rute langsung ke Sydney, ditambah ada beberapa penerbangan charter dari beberapa kota di China seperti Guangzhou, Hangzhou, Nanjing dan Chansha,” jelasnya.