Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyandang Disabilitas Ditemukan Meninggal dalam Bak Kamar Mandi

Bali Tribune/ OLAH TKP - Petugas dari Polsek Bangli olah TKP warga meninggal dalam bak kamar mandi.



balitribune.co.id | Bangli  - Masyarakat  Banjar/Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, geger dengan kejadian ditemukan meningglnya Ni Wayan Parni (54) dalam kondisi  mengambang di dalam bak kamar mandi rumahnya, Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 10.00 wita. Jauh hari sebelum kejadian, korban yang merupakan penyandang disabilitas berpesan pada keluarganya, bila meninggal agar dikremasi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui kalau Wayan Parni sejak kecil sudah menderita polio. Yang mana tangan kanan tidak bisa digerakkan. Kemudian beberapa bulan lalu tangan sebelah kiri patah akibat jatuh di kamar mandi. Akibatnya kedua tangan tidak bisa berfungsi. Selama ini Wayan Parni tinggal bersama sepupunya Ni Ketut Suryantini. Sementara kejadian yang  menimpa Wayan Parni diketahui pada Selasa pagi. Awalnya Ketut Suryantini alias Ketut Nali mendatangi rumah kerabatnya yang notabene bersebelahan dengan rumahnya. Ketut Nali menanyakan keberadaan Wayan Parni, pasalnya sejak pagi tidak terlihat.  

"Ketut Nali mendatangi rumah Ni Wayan Murni (sepupu) untuk mencari korban. Tapi korban tidak ada. Akhirnya Ketut Nali dan Wayan Murni berupaya mencari-cari keberadaan korban," ujar Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan.

Kemudian pencarian menyasar areal kamar mandi rumah Ketut Nali. Dilihat ada sendal milik Wayan Parni di depan kamar mandi. Hal tersebut membuat kecurigaan lantaran pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci. Pihak keluarga mencoba mengecek melalui celah di dinding kamar mandi. "Karena curiga lantas dipanggil-panggil nama korban, namun  tidak ada jawaban. Pihak keluarga pun mencoba mendobrak pintu kamar mandi," kata Kompol Adi Suryawan didampingi Kanit Reskrim Polsek Bangli Iptu AA Gede Ginarta.

Setelah pintu berhasil terbuka, didapati tubuh Wayan Parni sudah mengambang dalam bak kamar mandi. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Menurut Iptu Agung Ginarta, anggota keluarga tidak mengangkat tubuh korban karena masih menunggu petugas.

Disinggung soal adanya kesengajaan korban menceburkan diri ke bak mandi, Iptu Ginarta mengatakan jika hal tersebut belum dapat dipastikan. Karena ada kemungkinan korban terpleset. Dengan kondisi tangan tidak berfungsi tentu sulit untuk menyelamatkan diri. "Tangan kanan sudah tidak berfungsi sejak lahir. Sedangkan tangan kiri patah dari beberapa bulan lalu," terangnya.

Ditambahkan pula, sebelum meninggal korban sudah berpesan pada keluarganya, bila meninggal agar jenasah dikremasi. Selain itu hutang-hutangnya agar dibayarkan.

wartawan
SAM
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.