Peringati HUT Ke-66 - Sat Pol PP Diminta Kedepankan Unsur Humanis dan Tegas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 20 April 2016 13:47
habit - Bali Tribune
HUT POL PP - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT Sat Pol PP ke-66 dan HUT Linmas ke-54 Tingkat Provinsi Bali yang dipusatkan di GOR Pecangakan, Kabupaten Jembrana, Selasa (19/4).

Negara, Bali Tribune

Setiap melakukan tindakan dalam menegakkan aturan atau Perda, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) diminta lebih mengedepankan pendekatan humanis dan bijak, namun tegas serta memiliki dedikasi dan disiplin tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT Sat Pol PP ke-66 dan HUT Linmas ke-54 Tingkat Provinsi Bali yang dipusatkan di GOR Pecangakan, Kabupaten Jembrana, Selasa (19/4).

Humanis’ diperlukan, karena objek pelayanan Polisi Pamong Praja adalah warga masyarakat sehingga dibutuhkan sentuhan manusia sangat dibutuhkan. “Salam, Sapa dan Senyum atau 3S sangat diperlukan dalam menciptakan Pol PP yang ramah dan tulus dalam memberikan pelayanan,” jelas Tjahjo Kumolo.

Jajaran Pol PP juga dituntut untuk memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas. Berdedikasi tersebut merupakan rasa bhakti dan mengabdi pada tugas-tugas yang diberikan oleh negara untuk masyarakat. Hal tersebut berarti Pol PP harus memiliki totalitas dalam bekerja, berbakti kepada nusa dan bangsa.

Disiplin merupakan unsur mutlak yang harus dimiliki oleh Pol PP sebegai penegak peraturan perundang-undangan daerah. Oleh karena itu, Pol PP dituntut memiliki disiplin tinggi sehingga mampu menertibkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menertibkan orang lain sehingga akan muncul penghormatan dari masyarakat. Selain humanis, berdedikasi, dan disiplin, Pol PP juga dituntut harus memiliki ketegasan dalam bertindak dan tidak boleh ragu dalam mengambil keputusan. Namun ketegasan dan ketidakraguan dalam menjalankan tugasnya haruslah didasar oleh peraturan perundang-undangan sehingga Pol PP tetap mengedepankan kehati-hatian, sesuai dengan prinsip penyelenggaraan pemerintahan.

Tjahjo Kumolo juga berharap di usianya yang semakin matang Pol PP dapat lebih mengedepankan mekanisme preventif dalam penegakan perda. Pol PP juga diminta membekali diri dengan pengetahuan yang memadai, disiplin terhadap diri sendiri, karena profesi Pol PP sangat rentan akan gesekan terlebih tugas Pol PP bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan bedah rumah kepada I Wayan Sundra, salah satu RTS di Br Penetapan Kelod, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Juga diserahkan bantuan sembako secara simbolis kepada RTS di Kabupaten Jembrana. Acara juga diisi oleh atraksi beladiri dan simulasi penertiban yang dilakukan oleh Sat Pol PP. Hadir Bupati Jembrana I Putu Artha, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar, Sekda Jembrana Gde Gunadnya, Kepala Sat Pol PP se-Bali, pimpinan SKPD Pemkab Jembrana dan unsur pimpinan Forum Komunikasi Daerah Jembrana (Forkopinda) Jembrana lainnya.