Rai Mantra Ajak Masyarakat Cintai Kuliner Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 27 October 2017 21:00
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
kuliner
MASAKAN BALI - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra meninjau pelaksanaan lomba memasak Balinese Rijsttafel Cooking Competition, di Hotel Inna Bali Jl Veteran, Kamis (26/10).

BALI TRIBUNE - Pemkot Denpasar melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam bekerja sama dengan ICA (Indonesia Chef Association) menggelar Balinese Rijsttafel Cooking Competition, di Hotel Inna Bali Jl Veteran, Kamis (26/10). Lomba memasak kuliner khas Bali ini diikuti 15 grup yang terbagi atas 3 sesi perlombaan.

"Sesuai dengan tema acara,  yang diusung yaitu membangkitkan Produk Lokal ke Ajang International, acara ini berfokus pada masakan atau kuliner khas Bali yang disajikan secara internasional," ujar Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di sela-sela acara, kemarin.

 Rai Mantra mengatakan acara ini bertujuan membangkitkan kreativitas khususnya dalam memasak masakan khas Bali dengan kemasan internasional. “Harapannya tentu ke depan acara ini bisa dibuatkan festival yang lebih besar lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa anak-anak muda yang kreatif harus didukung terlebih ini terkait dengan kuliner Bali yang memang harus dijaga resep warisannya. “Bumbu Bali punya ciri khas tersendiri, dengan cita rasa yang unik, jika berhasil dikemas dengan internasional tanpa menghilangkan ciri khasnya tentu menjadi nilai lebih,” tambahnya.

Salah satu dewan juri Chef I Nyoman Tedun menyatakan bahwa kompetisi ini adalah kesempatan para chef muda untuk mengasah kemampuan dalam mengolah bahan makanan dengan bumbu khas Bali. “Selain rasa dan kreatifitas yang dinilai disini juga tingkat kebersihannnya, karena itu juga menjadi standarisasi penting bagi seorang chef,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu peserta lomba I Made Gita Sanjaya dari Hotel Candi Beach mengatakan sangat senang bisa mengikuti acara ini. “Acara ini sangat positif dan memberikan kesempatan kepada para chef pemula untuk melatih skill, kalau urusan menang itu hanya bonus saja,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua ICA Bali I Gede Hendra Mahena sangat mengapresiasi acara yang digelar setiap tahun ini, terlebih peserta yang turut serta datang dari kawan-kawan muda. Kesempatan untuk yang muda karena ilmunya masih fresh, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik.

Melalui Profesional Chef Competition yang kelima ini, diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap kuliner Bali, dan pihak hotel dapat menjadikan masakan Bali sebagai pilihan hidangan untuk para wisatawan.