Diposting : 6 September 2021 01:20
JOK - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Renovasi terhadap perumahan dinas (rumdis) yang diperuntukkan bagi pejabat Perwira Menengah (Pamen) khususnya, para Perwira Seksi (Pasi) Korem 163/Wira Satya telah kelar dan siap ditempati. Sedikitnya ada empat unit rumah yang berlokasi di lingkungan Makorem 163/Wira Satya, Denpasar.
Demikian dikatakan Kepala Staf Korem (Kasrem) 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wedana, di sela acara peresmian 4 unit rumdis Pamen Korem 163/Wira Satya, Denpasar, akhir pekan lalu.
"Renovasi terhadap fasilitas perumahan dinas ini merupakan upaya untuk memenuhi kesejahteraan prajurit akan kebutuhan rumah dinas yang jumlahnya masih terbatas. Rasa hormat, rasa bangga, dan rasa syukur, ini adalah salah satu wujud perhatian pimpinan kepada prajurit. Bapak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuktak, MSc, begitu besar perhatian beliau terhadap kesejahteraan para prajurit, salah satunya terhadap prajurit Korem 163/Wira Satya," jelas Kasrem.
Kasrem juga berpesan kepada empat Pamen (Perwira Seksi/Pasi) yang akan menempati rumdis ini agar memanfaatkan dengan baik, dijaga dan dirawat. "Siapapun yang menempati rumah ini agar dijaga dan dirawat dengan baik, karena tidak mudah untuk mewujudkannya, butuh usaha dan upaya yang luar biasa," ujar Kasrem.
Upaya Pangdam IX/Udayana dalam melakukan pembenahan dan penataan satuan jajaran ini patut diapresiasi, bahkan Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) bintang dua ini juga banyak membantu kesulitan masyarakat diantaranya, melalui program pembangunan pompa hidram yang terus bergulir di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk membantu kesulitan masyarakat dalam pemenuhan air bersih, termasuk memberdayakan sektor pertanian.
'Seperti, bagaimana upaya untuk mengangkat air di Tanguntiti (Tabanan), Asah Goblek (Buleleng), serta di beberapa tempat lainnya agar sumber mata air yang ada bisa dimanfaatkan dan diangkat dengan adanya pompa hidram tersebut, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih. Awalnya, banyak yang menduga dan meragukan serta tidak yakin aliran air di Asah Gobleg dan Tanguntiti bisa naik, ternyata melalui pompa hidram aliran air bisa juga naik, dan saat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ini sungguh luar biasa," tegasnya.
