Siswa Kelas I SD dan I SMP Bakal Diberikan Seragam Gratis | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 19 April 2017 18:35
I Made Darna - Bali Tribune
ILLUSTRASI
Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar

BALI TRIBUNE - Pemkab Badung akan memberikan seragam gratis lengkap kepada seluruh siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayahnya. Pemberian seragam mulai dari sepatu, kaos kaki, celana/rok, ikat pinggang, baju (baju biru, putih dan pramuka), dasi dan topi itu bahkan sudah dianggarkan miliaran rupiah pada  APBD Badung Tahun 2017.
Sasaran perdana program baru Bupati/Wabup Badung Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa ini akan dinikmati oleh para peserta didik baru tahun ajaran 2017/2018. Dengan pemberian seragam lengkap ini, Pemkab Badung berharap para siswa tidak mengeluarkan biaya sepeserpun biaya untuk bersekolah di Badung.
Untuk pengadaan seragam ini, Pemkab Badung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) tengah melakukan tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPS) Kabupaten Badung.
Tender sendiri dibuka sejak 13 April 2017 dan akan berakhir pada 27 April 2017 mendatang. Adapun nilai pagu paket sebesar Rp 11.801.020.000 dan berdasarkan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 1.719.577.200. Sumber dana APBD  Badung tahun 2017.
Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika yang dikonfirmasi hal ini, Selasa (18/4), membenarkan pengadaan seragam sekolah ini. "Iya, ini sesuai janji bupati yang akan menggratiskan biaya pendidikan di Kabupaten Badung. Dengan begitu, di sekolah betul-betul tidak ada lagi pungutan pada orang tua siswa," ujarnya.
Widia Astika juga mengatakan seragam gratis ini tidak hanya diterima siswa SD, tapi juga siswa SMP khususnya siswa yang akan masuk ke kelas satu.
"Ini untuk siswa kelas I SD dan 1 SMP," terangnya sembari mengatakan bahwa pengadaan saat ini masih proses tender.
Terkait hal ini, lanjut mantan Kepala SMAN 1 Kuta Selatan ini juga mengaku pada akhir tahun 2016 lalu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah mengumpulkan para guru SD dan SMP di GOR Purna Krida, Kerobokan, Kuta Utara. Bupati didampingi Wakil Bupati I Ketut Suaisa kala itu menegaskan komitmennya menggratiskan seluruh biaya pendidikan.
Selain biaya yang menyangkut sarana dan prasarana pendidikan, bupati juga akan menanggung sepenuhnya upakara dan upacara serta program  ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
"Selain sarana prasarana untuk aci upakara juga ditanggung pemkab," imbuhnya.
Seperti diketahui, diluar itu Bupati Giri Prasta juga telah memberikan laptop kepada guru dan siswa kelas VI SD di Badung. Rencananya Laptop juga akan dibagikan kepada seluruh siswa SD kelas V. Sementara untuk para guru diberikan tambahan penghasilan pada anggaran 2016 sebesar Rp 230 miliar lebih dan  di tahun 2017 menjadi Rp 265 miliar lebih.