Sweeping Gabungan, Ratusan Rokok Tak Bercukai Disita | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 09 September 2024
Diposting : 1 August 2024 21:06
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / SWEEPING - Tim Gabungan obok-obok toko atau warung menjual rokok tanpa Cukai.

balitribune.co.id | GianyarRokok bercukai harganya terus melambung, alhasil warga memilih  rokok tanpa cukai yang menyesuaikan kantong. Namun dalam hal ini tak berlaku hukum ekonomi. Tegasnya jika rokok tanpa cukai ini  menimbulkan kerugian pada negara.

Karena itu pula Tim gabungan dari Bea Cukai Denpasar bekerjasama dengan Satpol PP Gianyar  gencar melakukan pemeriksanaan terhadap peredaran rokok di Kabupaten Gianyar. Selama Senin (29/7) hingga Rabu (31/7/2024), hasilnya sebanyak 337 bungkus rokok berbagai merek dibrengus.

Kasatpol PP Kabupaten Gianyar  I Made Made Watha,  Kamis (1/8,) mengatakan tim gabungan menemukan sebanyak 337 bungkus rokok dari sejumlah warung maupun toko di Kabupaten Gianyar. Hasil pemeriksaan rokok tersebut ilegal. Petugas kemudian melakukan penyitaan.

Terbongkarnya ratusan rokok ilegal ini berawal dari petugas Satpol PP Gianyar yakni  tim deteksi dini yang bertugas dimasing-masing Kecamatan di 7 Kacamatan turun untuk melakukan pemantauan diwarung-warung yang menjual rokok ilegal. "Setalah kita petakan, baru tim turun," ujarnya.

Dikatakan sidak rokok ilegal ini dilakukan dengan tujuan untuk tertib hukum dan untuk  edukasi kepada  masyarakat, pedagang, pengusaha yang bergerak dibidang itu menjual rokok dengan pita cukai sehingga negara tidak dirugikan.

"Mereka melanggar UU bea cukai dan merugikan keuangan negara," ujar Watha.

Pejabat asal Desa Ketewel menambahkan sebelum dilakukan penertiban, pihaknya bersama tim Bea Cukai Denpasar sudah melakukan sosialisasi, memasang spanduk himbauan tentang adanya rokok tanpa bea cukai, rokok dengan pita palsu, rokok dengan pita bekas, rokok dengan pita berbeda. Himbauan ini dipasang ditempat setrategis.

"Banyak ditemukan di warung-warung tertentu dengan merek kedaerahan. Pengawasan ini akan terus berlanjut," tegasnya.