Tangkal Serangan Hama dan Virus, Umat Hindu Badung Gelar Upacara Nangluk Merana | Bali Tribune
Diposting : 10 March 2020 05:32
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ NANGLUK MERANA – Umat Hindu mengikuti Upacara Nangluk Merana dan Mepekelem di Pura Mas Ceti Ulun Tanjung Petitenget, bertepatan dengan Purnama Kesanga, Senin (9/3/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura - Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha menghadiri Upacara Nangluk Merana dan Mepekelem di Pura Mas Ceti Ulun Tanjung Petitenget, bertepatan dengan Purnama Kesanga, Senin (9/3/2020). Upacara yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini tergolong dalam jenis Bhuta Yadnya yang bertujuan untuk memohon keselamatan serta dijauhkan dari hal-hal yang bersifat negatif dan malapetaka dimana agar segala merana (hama) atau virus-virus maupun penyakit itu sirna.
 
Upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Sakti Griya Telabah Banjar Batu Bidak Kerobokan Kuta Utara juga dihadiri oleh Anggota DPRD Badung AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Ida Bagus Made Sunartha, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Ni Wayan Kristiani, Kepala Badan Pendapatan Daerah dan Pesedahan Agung I Made Sutama, Kadis Perhubungan AA Ngr Rai Yuda Dharma, Camat Kuta Utara  Putu Eka Parmana, Lurah Kerobokan Kelod I Made Wistawan, Bendesa Adat Kerobokan AA Putu Sutarja, Ketua Harian PHDI Badung Gede Rudia Adiputra dan seluruh kelian subak se- Badung.
 
Kepala Dinas Kebudayaan  Badung I Gede Eka Sudarwitha di sela-sela kegiatan menyampaikan pada pelaksanaan Upacara Nangluk Merana di Pura Mas Ceti Ulun Tanjung pada tahun ini dilaksanakan bertepatan dengan purnama kesanga. Tujuannya agar segala penyakit, hama yang ada di dunia, baik itu di sawah maupun di lingkungan terlebih lagi pada saat ini sedang merebaknya virus Corona (Covid-19) dan kasus kematian pada hewan ternak babi agar bisa segera hilang dan sirna sehingga akan tumbuh kesejahteraan dan kemakmuran di jagat Badung, di Bali dan di dunia pada umumnya.
 
"Sesungguhnya segala merana atau penyakit itu bersifat sama yang merupakan hama atau petaka bagi manusia. Oleh karena itu diadakannya upacara dan upakara Nangluk Merana sebagai sarana kita berdoa bersama untuk selalu dilindungi oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar segala hal-hal negatif baik itu virus maupun hama yang dapat merugikan masyarakat bisa dihilangkan dan masyarakat kita selamat dihindarkan dari penyakit dan marabahaya," ujarnya.
 
Lebih lanjut dikatakan dengan upacara nangluk merana ini, masyarakat seperti  petani yang mengandalkan kehidupannya dari pertanian dapat terhindar dari gangguan-gangguan hama ataupun penyakit yang mengganggu tanaman pertanian sehingga nantinya dapat memperoleh hasil panen yang memuaskan.
 
Dalam acara tersebut Kadis Kebudayaan Badung ikut melaksanakan persembahyangan bersama dengan seluruh masyarakat dan pekaseh se-Kabupaten Badung di Pura Mas Ceti Ulun Tanjung Petitenget serta ikut melalukan prosesi Mulang Pekelem di Pantai Petitenget.