Diposting : 27 May 2020 00:09
Nyoman Astana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Meski memiliki tugas dengan kerentanan tinggi atau zona merah, jika protokol kesehatan dijalankan dengan tertib, Covid 19 bakal lolos. Ini dibuktikan oleh petugas Pol PP Ganyar yang secara bergiliran mendapatkan tugas jaga atau mengepam di sejumlah tempat karantina PMI serta tempat lainnya. Kepastian itu didapat dari hasil rapid test massal yang dilalaksankan oleh seluruah anggota Pol PP Gianyar, Selasa (26/5).
Satu persatu, petugas Pol PP yang sedang bertugas di posnya masing-masig, Selasa pagi diwajibkan datang ke Kantor Pol PP. Kehadiran mereka pun sudah ditunggu oleh sejumlah petugas kesehatan untuk pelaksanaan Rapid test. Syukurnya, hingga seluruh petugas ini diperiksa, hasil semuanya menunjukan non reaktif. “Meski saya sering dapat tugas jaga di Hotel tepat PMI dikarantina, Saya dan rekan-rekan lainnya selalu menghindari kontak langsung dengan PMI. Protokol kesehatan pencegah Covid 19 wajib kita terapkan dengan tertib,” terang salah seorang personel Pol PP berbadan Gempal, Agung Ama.
Kasatpol PP Gianyar I Made Watha saat ditemui di sela-sela rapid test mengatakan bahwa pihaknya melaku kan rapid test adalah untuk memastikan seluruh anggota satpol PP Gianyar sebanyak 250 orang dalam keadaan sehat. "Anggota kami berada di lapangan, sering berkontak langsung dengan masyarakat. Ini resikonya sangat besar, untuk itu kami lakukan rapid test," ujarnya.
Rapid test yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, sebanyak 250 anggota Satpol PP dilakukan rapid test secara bergantian. Pihaknya mengaku akan melalakukan bertahap. Syukurnya, dari hasil rapid test tersebut, semua anggota dinyatakan neon raktif atau negatif. "Astungkara semua sehat, semua non reaktif. Semoga anggota kami yang bertugas selalu dalam keadaan sehat," syukurnya.
Tambahnya, langkah ini adalah pertama kali pihaknya menyelenggarakan rapid test. Sebelumnya, diakui beberaa anggotanya yang bertugas di pos pantau sudah sempat dilakukan rapid test. Kali ini Rapid test kembali dilaksanakan untuk memastikan tidak ada anggota Pol PP yang terpapar virus mematikan ini.
