Diposting : 6 May 2019 23:00
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Tim kabaddi Badung yang bakal diterjunkan di ajang Porprov Bali XIV/2019 Tabanan pada September mendatang melakukan latihan fisik dengan memilih pantai sebagai tempat menempa mereka.
Kondisi fisik Putri Arkadewi dkk menjadi sorotan pelatih Rega Padmawan dan Gek Martini pada fase ini setelah menjalani tes kebugaran tahap pertama, yang dilakukan KONI Badung belum lama ini. Rega Padmawan sempat mengatakan otot-otot para pemainnya belum terbentuk maksimal.
Rega Padmawan tak memungkiri jika latihan fisik masuk dalam program yang disusunnya sebelum menghadapi kejuaraan kabaddi Gianyar Cup pada 18-19 Mei ini di GOR Kebo Iwa, Gianyar. Oleh karena itu, dalam sisa waktu yang ada, skuat ini digembleng peningkatan daya tahan.
Salah satunya memboyong anak asuhnya menjalani latihan fisik dengan nuansa berbeda, yakni dengan memilih lokasi di Pantai Munggu, Mengwi, Badung. "Kami sengaja latihan fisik di pantai, setidaknya biar program latihan juga bervariasi," kata Rega Padmawan, Minggu (5/5).
Sementara Manajer Tim Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan mengapresiasi program yang dirancang tim pelatih, terutama latihan fisik dengan demografi berbeda. Sudharma Hariawan mengakui, selain bagus untuk mengondisikan otot dan kebugaran pemain, nuansa alam juga dapat mengurangi kejenuhan atletnya. Pasalnya, selama ini latihan bersama hanya digelar di medan yang memiliki tekstur datar.
"Tempat latihan bersama selama ini di satu titik seperti GOR Mengwi yang memiliki tanah datar. Di pantai untuk cari suasana baru dan tekstur tanah pasir yang naik turun secara fisik sudah menjadi beban tersendiri untuk latihan, itu yang paling penting," ujarnya.
Dikatakannya, setidaknya ada beberapa materi latihan yang dijalani oleh para atlet. Diawali dengan lari mengelilingi kawasan pantai sebagai bentuk pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan sejumlah gerakan seperti push up, jump, sit and back, shuttle and star jump, side right-left, runspot and squat jump, back stable righ and left, hingga speed bound.
Selain untuk menanamkan rasa kebersamaan di antara sesama atlet, kegiatan ini juga diadakan untuk memonitoring, melihat kesiapan fisik atlet terutama yang telah menjalani penempaan selama beberapa bulan terakhir, serta mengidentifikasi kelemahan masing-masing atlet utamanya dari segi latihan fisik.
