balitribune.co.id | Denpasar - Peristiwa berdarah terjadi di depan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Kuta Selatan, Sabtu (22/7) pukul 02.30 Wita. Seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Sekundus Osin Amkeun (26) ditikam orang tidak dikenal. Akibat kejadian itu, pemuda asal Keun RT/RW 006/001, Desa Keun, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT ini mengalami luka bacok lengan tangan kiri dan kanan. Saat ini, korban masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bali Jimbaran.
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, korban bersama Adrianus Meni Tuknaon (19) dan sejumlah teman - temannya mengikuti acara resepsi pernikahan keluarga pada hari Jumat (21/7) pukul 20.00 wita.
Kemudian pada keesokan harinya pukul 02.30 wita selesai acara, Adrianus pulang dari resepsi pernikahan ke areal GWK boncengan sepeda motor dengan kakak sepupunya bernama Egidius Eba. Setiba di depan GWK, tiba-tiba Egidius Eba dipukul oleh seseorang yang tidak dikenal pada bagian mulut dengan tangan kosong.
"Melihat kakaknya dipukul, kemudian Adrianus meminta bantuan kepada temannya," ungkap seorang petugas.
Setelah itu datang korban ingin membantu untuk memisahkan keributan tersebut. Pada saat melerai, tiba - tiba korban ditikam oleh pelaku dengan menggunakan pisau.
Sehinggga korban mengalami luka bacok pada lengan kiri dan kanan. Setelah membacok korban, selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah utara. Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran untuk mendapat perawatan medis.
"Masih lidik. Kita sudah minta keterangan dari teman - teman korban," kata mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.
