BALI TRIBUNE - Perang terhadap narkoba terus dikumandangkan oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa. Suiasa minta sekaa teruna sebagai generasi penerus bangsa bisa menjadi garda terdepan dalam menangkal masuknya obat-obat terlarang masuk ke tingkat desa hingga banjar di Kabupaten Badung.
Hal itu disampaikan Wabup Suiasa saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Sekaa Teruna (ST) Dharma Satya, Banjar Wira Dharma, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Sabtu (19/8), Turut hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Camat Mengwi, IGN Jaya Saputra, Perbekel Mengwitani, Putu Sumardita, prajuru adat lan dinas se-Desa Mengwitani.
"Sekaa teruna merupakan generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Oleh karena itu, sekaa teruna harus dibimbing dan diarahkan dengan baik," ujar Wabup Suiasa.
Terlebih di zaman globalisasi sekarang ini, Suiasa berpesan kepada orang tua agar mengawasi anak anaknya. Sebab, generasi muda sangat rentan terjerat pergaulan bebas dan narkoba."Sekarang ini musuh kita adalah narkoba. Maka dari itu, kita imbau sekaa teruna agar membentengi diri jauh dari narkoba, pergaulan bebas dan mabuk-mabukan," katanya.
Untuk pemakai narkoba di Kabupaten Badung, lanjut Suiasa semakin hari semakin meningkat. Untuk itu, ia mengajak sekaa teruna dan seluruh elemen masyarakat bersatu padu mencegah dan memberantas peredaran obat terlarang ini di Badung."Mari kita bersama-sama ikut mengawasi dan memberantas yang namanya narkoba," tegasnya.
Berkaitan dengan HUT ST Dharma Satya, Wabup Suiasa mengapresiasi segela kegiatan dan inovasi yang dilakukan oleh sekaa teruna ini. Sebagai bentuk motivasi, Suiasa menyerahkan bantuan sebesar Rp 12 juta. Dalam kesempatan itu, Wabup Suiasa juga diberikan kehormatan melakukan potong tumpeng sebagai puncak perayaan HUT ST Dharma Satya. Acara juga diisi pengukuhan anggota ST Dharma Satya Masa Bhakti 2017-2019.
Sementara dalam laporannya, Ketua Dharma Satya I Made Agus Kertayasa mengatakan ST Dharma Satya beranggotakan 54 orang, 30 orang laki-laki 24 orang perempuan. HUT ST Dharma Satya mengangkat tema "Kita tingkatkan rasa kebersamaan dengan tidak memandang perbedaan, mengkoreksi diri demi terwujudnya persatuan dan kesatuan dalam berorganisasi atau mulat sarira menuju Tri Hita Karana.
