Denpasar, Bali Tribune
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2016 pada Sidang Paripurna Ke-2 Masa Persidangan I, Senin (17/4) di Gedung DPRD Kota Denpasar.
Agenda Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, diawali dengan pidato pengantar Walikota dibacakan Wakil Walikota I GN Jaya Negara dan dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar yang disampaikan I.B Kompyang Wiranata. Agenda sidang juga tampak dihadiri Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemkot Denpasar.
Pidato pengantar Walikota yang disampaikan Wakil Walikota I GN Jaya Negara bahwa strategi pokok pembangunan Kota Denpasar yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar tahun 2016-2021 telah menunjukan hasil yang baik, ditunjukan dengan laju pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar dari tahun ke tahun dalam arah yang positif.
Tingkat pengangguran mengalami penurunan dengan kondisi di tahun 2010 mencapai 6,57 persen dan tahun 2015 mencapai 3,54 persen dengan angka ini masih diatas rata-rata capaian Provinsi Bali tahun 2015 yakni 1,99 persen. Sektor pendidikan dengan angka rata-rata lama sekolah di tahun 2016 mencapai 11,03 tahun, yang menunjukan program wajib belajar sembilan tahun telah dilampaui, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2016 mencapai 82,44 yang merupakan angka tertinggi di Bali.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Denpasar Tahun 2016 dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara optimal berdasarkan pada efisiensi, efektivitas, tepat waktu dan penggunannya dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan pengelolaan belanja daerah diprioritaskan untuk pelayanan dasar dibidang pendidikan, kesehatan dan fasilitas sosial serta fasilitas umum yang layak berdasarkan analisa standar biaya, standar harga dan tolok ukur kinerja. “Rekomendasi yang telah disampaikan Dewan yang konstruktif akan kami kaji dan tindaklanjuti sesuai urgensi dan manfaatnya serta akan dijadikan bahan acuan dalam rangka pelaksanaan program kegiatan yang telah ditetapkan maupun penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran pada masa berikutnya,” ujar Jaya Negara.
Sementara Rekomendasi Dewan yang disampaikan I.B Kompyang Wiranata bahwa kegiatan pembangunan Tahun Anggaran 2016 sudah berjalan baik sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Rekomendasi Dewan menyatakan Pemkot Denpasar dan Pemprov Bali agar melakukan koordinasi dan komunikasi berkaitan dengan infrastruktur yang menjadi tanggungjawab Pemprov Bali yang berlokasi di Kota Denpasar. Seperti kondisi trotoar yang sudah rusak, saluran drainase tersumbat yang mana Pemkot Denpasar tidak berdaya akibat kewenangan perbaikan dan pemeliharaan yang berada pada kewenangan Pemprov Bali. Dalam hal ini masyarakat umum hanya mengetahui bahwa hal tersebut merupakan tanggungjawab Pemkot Denpasar. Adv