WN Sri Lanka Tewas Snorkeling di Crystal Bay | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 26 Desember 2024
Diposting : 3 February 2018 14:46
Ketut Sugiana - Bali Tribune
saksi
EVAKUASI – Polisi dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap jenazah Nisal Koushika Kotinkaduwa, warga negara Sri Lanka, yang tewas tenggelam di Crystal Bay, Jumat (2/2).

BALI TRIBUNE - Kawasan wisata Crystal Bay kembali menelan korban jiwa. Seorang wisatawan asal Sri Lanka, Nisal Koushika Kotinkaduwa tewas tenggelam saat melakukan snorkeling di perairan Crystal Bay, Banjar Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (2/2) sekitar pukul 15.30 Wita.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ketut Suastika, SH menyebutkan awal mula kejadian ketika korban Nisal (30) ini hendak menikmati keindahan bawah laut di Crystal Bay bersama rekan senegaranya, dipandu seorang guide.

Usai melakukan snorkeling yang pertama bahkan sempat berselfie ria, korban pemegang pasport  No: N7240518 dan menginap di The Kana Hotel, Jl Setiabudi No. 8, Kuta, Badung ini hendak melakukan snorkeling seorang diri.

Kedua temannya itu, yang kini menjadi saksi atas kejadian naas tersebut, yakni Taraka Shivantha Disanayake (22), laki-laki  WN Sri Lanka, pemegang pasport No: N7241905. “Taraka ini menginap satu hotel dengan korban,” imbuh Kompol Ketut Suastika.

Saksi yang juga rekan korban, yakni Poratotage Marlon Cristo (26), laki-laki WN Sri Lanka pemegang pasport No: N3217180, alamat Banjar Tegal Badeng,  Desa Tegal Badeng Timur,  Kecamatan Negara, Jembrana. Sedangkan saksi lainnya, yakni I Wayan Sugianta (29) warga Banjar Penida,  Desa Sakti,  Kecamatan Nusa Penida, Kadek Wilantara (18), alamat Banjar Penida,  Desa Sakti,  Nusa Penida,  dan Khoirul Anam (31), alamat Desa Kutampi Kaler,  Nusa Penida,  yang juga sebagai guide tour.

Kompol Ketut Suastika menyatakan sekira pukul 14.30 Wita, kemarin korban dan kedua temannya (saksi 1 dan 2) tiba di Pantai Crystal Bay, dengan di dampingi pemandu wisata Khoirl Anam.

Korban dan kedua temannya kemudian melakukan kegiatan Selfie dan kegiatan lainnya di pinggir pantai, selanjutnya korban dan kedua temannya melakukan kegiatan snorkelling.

Selang beberapa menit kemudian, mereka kembali ke pantai dan selanjutnya korban sendirian kembali melakukan snorkeling, namun sekira pukul 15.30 Wita Korban diketemukan oleh warga lokal dalam keadaan tenggelam di sekitar Perairan Crystal Bay kurang lebih 50 meter dari pinggir pantai.

Melihat kejadian itu, warga yang juga menjadi saksi dalam perkara ini selanjutnya menghubungi warga yang ada di sekitar pantai untuk ikut menolong korban,  kemudian korban dicoba diberikan pertolongan dengan CVR, namun tubuh korban tidak ada reaksi.

Selanjutnya korban dibawa ke RS Pratama Nusa Penida, dan setelah dilakukan pengecekan oleh tim medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya Jenazah korban dikirim ke RS Sanglah dengan boat menuju Padangbai.