BALI TRIBUNE - Tim hukum dan advokat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, WayanKoster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Jumat (20/4), resmi dideklarasikan. Mengambil tempat di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, sebanyak 140 orang bergabung dalam tim hukum dan advokatWayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.Didapuk sebagai Ketua Tim Hukum dan Advokat Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati adalahGede Indria.

BALI TRIBUNE - SETELAH sukses beroperasi setahun lalu, akhir pekan lalu, Mövenpick Resort & Spa Jimbaran merayakan ulang tahun pertamanya dengan menetapkan posisi sebagai hotel keluarga dan gaya hidup berkelas internasional di Indonesia. Dimiliki oleh pengembang PT Summarecon Agung, Tbk., resor beserta fasilitas pendukungnya ini merupakan tambahan dalam menyambut semaraknya bisnis hotel di Bali.

BALI TRIBUNE - Peran media dalam hal ini wartawan maupun insan pers dalam upaya turut menyukseskan pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada cukup penting.

BALI TRIBUNE - Arus penyeberangan Jawa-Bali di perairan Selat Bali, Minggu (22/4) kembali terganggu. Dua armada Kapal Motor Penumpang (KMP) yang melayani rute penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk mengalami trouble atau gangguan, sehingga mengakibatkan kandas di perairan dangkal di sekitar Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Dua KMP yang mengalami gangguan saat sedang berlayar menuju Bali tersebut, yakni  KMP Trisna Dwitya dan KMP Pancar Indah.

BALI TRIBUNE - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace) menggelar kampanye bersama calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar nomo urut 2, Made Agus Mahayastra-Anak Agung Mayun (AMAN), Sabtu (21/4). Ada beberapa titik lokasi digelarnya simakrama, salah satunya adalah Kecamatan Ubud.

BALI TRIBUNE - Usai membedah kasus korupsi dan menetapkan Perbekel Desa Satra sebagai tersangka, Kejaksaan Negeri Klungkung membidik dugaan korupsi proyek biogas di Kecamatan Nusa Penida, yang terjadi sekitar  tahun 2014 silam.  Bahkan setelah didalami, Kejari Klungkung hanya tinggal menetapkan tersangka terkait proyek bantuan dana alokasi khusus dari Kementerian ESDM tersebut.