Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cekcok di Jalan Raya, Mantan Anggota TNI Tewas Ditusuk

Bali Tribune/war
Korban terkapar di jalan raya

Singaraja | Bali Tribune.co.id - Mantan anggota TNI, Ikram Tauhid (39) tewas ditusuk setelah terlibat cekcok dengan Nyoman Tri Antika Subandi Awantara alias Gunik (35) warga Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (3/3) sekitar pukul 22.00 Wita di wilayah Desa Gitgit. Ikram yang sebelumnya bekerja sebagai security di salah satu hotel kawasan Kuta Selatan, terlibat cekcok dengan Gunik yang berakhir penusukan menggunakan sebilah pisau.

Kasus tersebut berawal saat korban Ikram berangkat dari Singaraja beriringan dengan rekannya Welky Lens Ussa, anggota TNI aktif menuju Denpasar mengendarai sepeda motor. Setiba di KM 14-15 wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, tiba-tiba korban terlibat masalah dengan pengemudi mobil angkutan bernama Gede Sueca Mustika Putra (40), warga Desa Panji. Saat itu salah satu penumpang mobil berteriak sambil mengacungkan pisau ke arah korban.

Perseteruan berlanjut setiba di KM 17 wilayah Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, persis di depan warung Raja Banjar. Saat itu korban dan saksi Welky berhenti dan mendatangi penumpang mobil yang sempat berteriak tersebut. Kemudian terjadi cekcok mulut antara penumpang mobil tersebut dengan saksi Welky. 

Cekcok berlanjut antara Welky dengan Sueca (sopir) karena Welky mengambil kunci kontak mobil. Sedangkan, korban Ikram mengejar penumpang (pelaku) yang saat itu hendak lari.

Korban Ikram pun ribut dengan pelaku bernama Nyoman Tri Antika Subandi Awantara alias Gunik. Saat keributan tersebut, korban sempat memukul pelaku mengunakan tangan. Hingga akhirnya, pelaku mengeluarkan pisau yang disimpan di dalam tasnya. Petaka buat Ikram, pisau di tangan Gunik berhasil menembus dada sebelah kanan korban sehingga membuatnya terhuyung sebelum tersungkur beberapa meter dari lokasi perkelahian. Melihat korbannya tergeletak, Gunik lantas menghentikan sebuah mobil menuju Singaraja, dan menyerahkan diri ke Polsek Sukasada. 

Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung, mengatakan, pihaknya  masih melakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Sukasada di-back up Satreskrim Polres Buleleng. 

”Dari keterangan pelaku yang menyerahkan diri mengakui telah melakukan penusukan terhadap korban Ikram Tauhid. Sekarang kasusnya masih dalam proses di kepolisian,” ujar Kapolsek Landung seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Senin (4/3) siang.

Lanjut Landung, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan Visum et Revertum. Pihaknya masih menunggu hasil VER untuk dapat mengetahui penyebab kematiannya. Termasuk motif penusukan tersebut dengan memeriksa intensif pelaku dan beberapa saksi diantaranya, Welky rekan korban, Sueca sopir mobil tersebut dan Putu Nuraja (42), warga Desa Gitgit. 

“Kami juga sudah amankan barang bukti  sebilah pisau pengutik yang digunakan pelaku menusuk korban,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Badung Gelar Sidak, Periksa Perizinan Usaha di Kuta dan Kuta Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I, II, dan III DPRD Kabupaten Badung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi usaha di Kuta Selatan dan Kuta, Badung, Senin (8/12). Sidak ini dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, dan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti DPMPTSP, Satpol-PP, dan Dinas Pariwisata. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menegakkan tertib administrasi perizinan usaha di wilayah Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.