Diposting : 20 October 2018 11:48
Arief Wibisono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Meskipun gelaran akbar Annual Meeting IMF-WB 2018 telah berakhir, namun tidak banyak yang tahu ketika seorang Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Ir. I Gusti Ngurah Putrawan hadir di hadapan para delegasi High Level Meeting (HLM) IMF-WB 2918, Senin (15/10) lalu memaparkan pengembangan desa digital di wilayahnya. Dalam sesi ini Putrawan berbicara tentang inovasi desa pada Pararel Thematic Session tentang "Harnessing local solution to foster local economic development" (memanfaatkan solusi lokal untuk membantu mengembangkan pembangunan ekonomi lokal).
Dalam keterangannya di Denpasar, Jum'at (19/10) Putrawan menjelaskan tentang keberhasilan Inovasi digital Desa Dangin Puri Kangin yang diapresiasi para peserta HML yang juga merupakan peserta dan delegasi pertemuan tahunan IMF-WB ini. Salah satunya Dan Tony Vadnjal dari Senior Consultan, Local Economic Development Pilot Indonesia Sosial Development IBRD-IDA (Grup Bank Dunia).
Ia mengapresiasi pendekatan pembangunan dan berbagai inovasi termasuk inovasi digital yang sukses dijalankan Perbekel Dangin Puri Kangin. Pihaknya pun berharap model dan pola pembangunan dan pengolaan desa di Dangin Puri Kangin ini bisa ditiru dan dikembangkan desa-desa lainnya di Bali dan Indonesia pada umumnya.
"Kami harapkan lebih banyak muncul pimpinan desa yang kreatif dan inovatif seperti Pak Ngurah Putrawan ini. Dan memang sudah seharusnya desa menjadi ujung tombak pembangunan sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi," kata Tony Vadnjal.
Dalam kesempatan HLM IMF-WB ini, Putrawan yang juga Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar itu satu meja dengan pembicara lainnya dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) serta sejumlah tokoh dunia dari berbagai negara.
Ia memaparkan berbagai keberhasilan inovasi pada program kegiatan baik di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Khususnya pula dalam hal inovasi digital menuju terwujudnya desa digital melalui aplikasi M-Desa berbasis mobile untuk mewujudkan digital village (desa digital).
"Melalui aplikasi mobile ini, pengurusan surat-surat kependudukan dan kegiatan pemerintahan desa menjadi lebih mudah, praktis dan cepat sebab ada di genggaman masyarakat," kata Putrawan lantas menambahkan aplikasi M-Desa ini dapat diunduh di Google Playstore maupun Apps Store.
Seperti diketahui Desa Dangin Puri Kangin juga meraih berbagai penghargaan tingkat provinsi maupun nasional dalam hal inovasi. Diantara mendapatkan predikat juara terbaik II untuk Lomba Desa tingkat Provinsi Bali yang diikuti oleh 716 Desa Kelurahan se-Bali.
Prestasi membanggakan lainnya seperti Juara 1 Inovation Government tahun 2016, Juara 1 Lomba Desa tingkat Kota Denpasar tahun 2017 serta Juara II Lomba Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan tahun 2017. Desa Dangin Puri Kangin juga ditetapkan sebagai Lab Site Tata Kelola Pemerintah Desa oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali pada tahun 2017.
Desa ini juga dianugerahi predikat sebagai Desa Sadar Penggiat Anti Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali pada tahun 2017. Sebelumnya pada tahun 2015 Menteri Hukum dan HAM meresmikan Desa Dangin Puri Kangin sebagai Desa Sadar Hukum.
Keberhasilan inovasi desa ini juga tidak terlepas dari spirit visi Sewaka Prajahita (memberi pelayanan yang tulus guna terciptanya peningkatan partisipasi untuk kesejahteraan masyarakat dalam bingkai budaya kreatif dan inovatif.
Visi ini dijabarkan melalui misi yakni peningkatan partisipasi pelayanan publik dengan konsep kebersamaan, membina ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui penegakan supremasi hukum. Kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem ekonomi kerakyatan, serta mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan berwibawa.
Atas berbagai inovasi inilah khususnya inovasi digital sehingga menjadi desa digital (digital village) DesaPuri Kangin juga dipilih untuk menjadi salah satu tempat kunjungan para delegasi peserta pertemuan IMF-WB yang dijadwalkan Selasa, 16 Oktober 2018.
