BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar bakal memperingati Hari Buruh Internasional 2017 atau disebut “May Day” dengan kegiatan jalan santai, senam kesehatan dan fun game. Kegiatan ini diperingati tepat pada tanggal 1 Mei 2017, yang dipusatkan di Lapangan Lumintang Denpasar dengan melibatkan 1.200 buruh di Denpasar.
Hal tersebut disampaikan Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGN Rai Anom Suradi saat beraudiensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kediamanya Jumat (28/4).
Lebih lanjut Anom Suradi mengatakan, tanggal 1 Mei merupakan Hari Buruh Internasional serta peringatan ini telah dijadikan sebagai hari libur nasional. Menyikapi hal tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar selaku lembaga pembina menfasilitasi dengan mengemas berbagai kegiatan positif.
“Dengan mengajak pekerja untuk berjalan santai, senam kesehatan, mengikuti Fun Game dan undian door prize dari mereka dan untuk mereka. Karena mereka yang menyiapkan dan mereka yang menerima,” ungkapnya.
Selaku Pembina, Anom Suradi mengaku telah melakukan pemantauan perusahan dalam kontek pembinaan dengan memberikan reward kepada 5 perusahan yang baik. Perusahan yang menerima reward ini tentunya perusahaan yang menerapkan aturan ketenagakerjaan yang baik. “Maka dalam hal ini kami akan memilih lima perusahan yang baik, reward akan diserahkan langsung Walikota Denpasar,” ujarnya
Dengan memberikan penghargaan yang mengharapkan perusahan yang belum mendapatkan bisa melakukan langkah-langkah pembenahan sesuai dengan aturan ketenagakerjaan. Sedangakan dalam memperingati Hari Buruh ini pihaknya melibatkan 60 perusahan yang secara keseluruhan kegiatan ini akan diikuti sebanyak 1.200 orang.
Meskipun demikian bagi perusahan yang tidak ikut serta pihaknya sudah mengimbau melalui serikat pekerja maupun Apindo agar membuat kegiatan di internal perusahan menggelar kegiatan yang serupa. Di samping itu ia juga berharap semua serikat pekerja yang merayakan May Day khususnya di Kota Denpasar tidak turun ke jalan, namun dapat diisi dengan kegiatan fun. “Kita Buka anti demo tapi kita harus introspeksi bahwa Denpasar dan Bali secara umum tergantung pada pariwisata,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Menurut Rai Mantra, dengan kegiatan seperti ini maka akan meningkatkan hubungan yang harmonis sesama perusahan. Kegiatan ini juga menciptakan situasi kerja yang kondusif harmonis dan mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan kesejahtraan para pekerja dalam membangun kota Denpasar sebagai Kota kreatif berbasis budaya.