BALI TRIBUNE - Sebuah balon gas promosi yang dipasang di areal parkir sebagai bentuk penanda, ternyata menjadi petaka bagi Dealer cabang Daihatsu Karisma di jalan Teuku Umar Denpasar, Senin (18/12).
Kabarnya gas yang mengudara itu meledak dan mengakibatkan sejumlah karyawan terkapar alami luka bakar.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WITA itu membuat 8 orang terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.
Saat pantauan lokasi sejumlah barang bukti ledakan balon juga terlihat seperti sudah diamankan. Bahkan peristiwa ini juga tidak ada dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat.
"Maaf pak, benar tadi kejadiannya. Ada karyawan yang terkena semburan api dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kalau kronologisnya saya tidak tau pak bagaimana terjadinya. Saya hanya dengar kabar balon meledak dan ada staff kena lula bakar," terang salah seorang karyawan di Dealer mobil ini dibagian kostamer servis.
Informasi yang diterima ledakan balon yang begitu keras itu sempat memacetkan jalan di Teuku Umar Denpasar. Bahkan sejumlah karyawan di beberapa ruko yang ada di lokasi juga berhamburan keluar.
Dari laporan yang diterima, delapan orang yang masuk rumah sakit diantaranya 2 Satpam, 3 tenaga teknisi dan 3 orang staff.
"Tidak ada koustamer pak. Ledakan terjadi saat pengisian uap gas ke balon. Entah apa yang salah saya tidak tau," ucap karyawan Daihatsu yang enggan menyebut namanya itu.
Sementara itu Kepala cabang Daihatsu Karisma Teuku Umar, Alim yang dihubungi via telepon membenarkan adanya ledakan balon gas promotiont di kantor cabang yang ia pimpin. Hanya saja dirinya mengaku belum tau bagaimana peristiwa itu terjadi lantaran sedang tugas ke luar kota.
"Kalau penyebab pastinya kami belum tau. Tapi, yang jelasnya balon itu meledak saat diturunkan karyawan kami," singkat Alim.
