Diposting : 10 June 2019 23:29
Release - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster mengajak para desainer muda khususnya dari kalangan generasi milenial untuk kembali menggairahkan industri mode bertema seni budaya Bali, seperti pada era tahun 80-an.
Hal itu disampaikan Ny. Putri Suastini yang juga istri Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya di acara fesyen Bali Mode ke-6 Tahun 2019 di Level 21, Denpasar pada Jumat (7/6) lalu.
Di antaranya dengan memunculkan berbagai mode desain yang bertajuk ornamen khas Bali seperti bentuk pepatran (flora), kekarangan (Fauna) dan nuansa seni budaya Bali lainnya.
“Pada era 80-an, banyak desainer Bali yang memunculkan desain mode bertajuk seni budaya Bali, bahkan hingga bisa sampai go internasional. Ayo mari kita gairahkan lagi, dan khususnya dimunculkan oleh desainer dari kalangan generasi milenial Bali. Tentu untuk desainnya harus menyesuaikan dengan pembaharuan yang ada sekarang,” ajaknya.
Ny. Putri Koster yang pada era 80-an hingga 90-an dikenal sebagai seniman kondang serba bisa ini, kemudian berharap dengan terselenggaranya berbagai event fesyen seperti Bali Mode akan mampu memacu kreasi desainer muda Bali untuk menciptakan berbagai karya desain berkualitas yang berdaya saing nasional maupun internasional. Berbagai karya desain tadi, tentunya tetap mengedepankan kearifan lokal Bali seperti berbahan dasar kain endek.
“Saya harapkan para desainer muda kita bisa menciptakan desain berbahan dasar endek agar bisa go nasional bahkan internasional," ujarnya.
Untuk itu, ke depan ia berharap berbagai event serupa terus digalakkan guna semakin mendorong kemajuan sentra-sentra produksi busana asal Bali sehingga pasarnya makin meluas hingga keluar, seperti yang sempat booming di era tahun 80-an.
Sementara itu, penggagas Bali Mode Putu Ayu Weda Srithi mengatakan event ini digelar dengan tujuan mendukung peningkatan perekonomian di Bali, khususnya pelaku UKM. Acara ini turut dirangkaikan dengan peragaan busana berbagai hasil karya sejumlah desainer muda Bali.