Diposting : 16 April 2021 08:08
Hendrikus B Kleden - Bali Tribune
balitribune.co.id | Koordinator Informasi dan Komunikasi Perencanaan dan Pemerintah , Dwi Dianingsih , S.Sos ,M.Si Mmembuka Webinar ‘Cerdas Berdemokrasi’ seri kedua (Bali) di Kuta, Kamis (15/4) petang tadi.
Dalam sambutan dia menjelaskan, ‘Webinar Cerdas Berdemokrasi’ bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang demokrasi Pancasila di era pandemik covid-19 dan mendorong perubahan perilaku para awak media agar positif dan penuh cinta kasih dalam pemberitaan media massa untuk kerukunan masyarakat, bangsa, dan Negara.
“ Kami telah mengadakan Webinar kota ini di Malang sebelumnya dan rencananya akan digelar di Pekanbaru mendatang ,” kata Dianingsih
Dipandu oleh Algooth Puranto, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Webiner seri Bali yang mengangkat tema ‘Jaga berita, Jaga cinta, Jaga Indonesi’ menghadirkan empat narusumber , Prita Laura (Tenaga Ahli Madya Kedeputian Informatika dan Komunikasi Publik Kantor Staf Presiden), Mayong Surya Laksono (Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara) , Heru Margianto (Redaktur Kompas.com) dan Dwitri Waluyo (Redaktur Pelaksana Portal infopublik.id).
Tampil sebagai pembicara pertama Prita Laura. Mantan Presenter disalah satu Televisi swasta ini mengawali diskusi dengan membeberkan tugas dan wewenang Kantor Staf Presiden (KSP).
Menurut dia, Webiner seperti ini sangat penting bagi KSP, karena bisa mendengar langsung isu penting yang ada dimasyarakat sehingga bisa dilakukan monitor, evaluasi termasuk analisis data dan informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan.
Sementara itu, Dwitra Waluyo sebagai pembicara kedua memaparkan tentang pentingnya Portal Publik yang erfungsi menyuarakan kepentingan negara dan pemerintah serta berfungsi menyerap aspirasi masyarakat secara profesional.
Webinar ‘Cerdas Berdemokrasi ‘ seri Bali pun ditutupi dengan diskusi seputar bagaimana caranya media online menayangkan sebuah atikel terkait clickable dan clikbait termasuk fenomena pseudo journalism dengan nara sumber Heru Margianto.