balitribune.co.id | Tabanan – Nama I Nyoman Giri Prasta kian santer digadang-gadang untuk maju sebagai calon gubernur Bali periode 2024-2029 melalui PDIP.
Namun aspirasi sejumlah DPC di beberapa kabupaten menyandingkan I Nyoman Giri Prasta dengan I Wayan Koster untuk berpaketan menjadi satu. Tak ayal, aspirasi tersebut memunculkan paket Koster-Giri (Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta).
Sebuah paket di luar status petahana Koster-Ace (Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati). Terkait itu, Koster mengaku nyaman bila dipaketkan dengan siapa saja. Sepanjang itu merupakan kader terbaik. “Dengan siapapun, kader terbaik, semuanya nyaman,” kata Koster usai memimpin Konsolidasi Internal DPC PDIP Tabanan menjelang Pilkada Serentak 2024 di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Senin (6/5).
Ia tidak memungkiri aspirasi yang berkembang belakangan ini memunculkan paket Koster-Ace maupun Koster-Giri. Namun, semua aspirasi itu akan diserakan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif dalam memutuskan rekomendasi. “Bukan soal nyaman tak nyaman, tapia pa keputusan partai, kami laksanakan,” tegasnya.
Koster juga mengungkapkan bahwa calon petahana atau incumbent memang memiliki prioritas untuk direkomendasikan. Hanya saja, prioritas tersebut tidak bersifat mutlak. Semuanya kembali pada rekomendasi dari Ketua Umum PDIP melalui DPP. “Petahana (dapat) prioritas. Tapi tidak otomatis. Artinya ada pertimbangan (Ketua Umum) lain,” sebutnya.
Mengenai agenda konsolidasi yang ia hadiri di Gedung Kesenian I Ketut Maria, ia menyebut Tabanan sudah sangat solid. “Tapi saya harus menjalankan agenda konsolidasi ini agar Tabanan semakin solid menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024 nanti,” tegasnya.
Dengan demikian, PDIP di Tabanan bisa memperoleh kemenangan, kesuksesan yang besar, dengan pasangan calon yang sudah ada. “Begitu juga dengan pilgubnya bisa menang mutlak,” imbuh Koster.
Menurutnya, rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota dari PDIP untuk Pilkada Serentak 2024 kemungkinan akan dikeluarkan DPP antara akhir Juli atau awal Agustus 2024. “Rekomendasi kira-kira akhir Juli atau awal Agustus 2024,” tukasnya.