balitribune.co.id | Kuta - Menindaklanjuti viralnya insiden pelemparan batu terhadap pengendara di malam hari, Polsek Kuta Selatan menggelar Blue Light Patrol pada Rabu (20/11) malam sampai dengan Kamis (21/11) dini hari. Patroli ini difokuskan di kawasan rawan, yakni Jalan Puri Ratu, Jimbaran, tepatnya sebelum Jembatan Panjang Jimbaran. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh IPTU I Wayan Kanten selaku Perwira Pengawas, bersama tim patroli dan melibatkan Unit Opsnal Reskrim untuk pemantauan lebih intensif.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, patroli ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap malam. Namun dengan adanya insiden pelemparan batu yang ramai diperbincangkan di media sosial, patroli kali ini difokuskan di titik rawan tersebut. Selain itu, patroli juga diarahkan ke lokasi-lokasi lain yang diduga kerap digunakan untuk aksi balapan liar (trek-trekan).
"Patroli yang dilakukan tadi malam berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ditemukan adanya aktivitas trek-trekan maupun insiden pelemparan batu di lokasi yang dipantau," ungkapnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan (Densel) ini juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kuta Selatan agar tetap kondusif.
"Jika ada informasi terkait aktivitas yang mencurigakan, masyarakat diharapkan segera melapor kepada polisi terdekat atau melalui Bhabinkamtibmas," katanya.
Polsek Kuta Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan di wilayahnya, terutama di titik-titik yang dianggap rawan, demi kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan.