Dua Siswa Tenggelam di Bendungan, Satu Tewas | Bali Tribune
Diposting : 18 March 2020 07:15
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ TENGGELAM - Proses evakuasi jenazah salah seorang korban I Kadek Wirasatya Birangga (12) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Melaya yang tenggelam di Bendungan Palasari Melaya.
Balitribune.co.id | Negara - Bendungan Palasari di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya kembali memakan korban jiwa. Kali ini dua orang siswa tenggelam saat mancing. Satu orang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, dan seorang lainnya hingga kini belum ditemukan. Kondisi air yang keruh menyulitkan pencarian korban.
 
Belajar di rumah yang diberlakukan setelah merebaknya virus corona sejak Senin (16/3), justru tidak sepenuhnya diisi dengan aktivitas mengerjakan tugas-tugas pelajaran yang diberikan secara online. Tidak sedikit siswa yang justru menjadikan libur sekolah ini untuk beraktivitas dan bepergian keluar rumah. Seperti yang dilakukan delapan siswa asal Melaya, di saat upaya pencegahan penularan virus corona dengan pembatasan berpergian ke luar rumah, justru malah pergi mainan ke Bendungan Palasari.
 
Aktivitas bermain kedelapan siswa SMP ini justru berakhir naas. Dua orang di antaranya tenggelam. Kordinator Pos SAR Jembrana, I Komang Sudiarsa dikonfirmasi Selasa (17/3), mengatakan kejadian tenggelamnya dua pelajar ini berawal saat kedelapan siswa ini bermain di atas dinding waduk Bendungan Palasari sekitar pukul 12.00 Wita, salah seorang korban, I Kadek Wirasatya Birangga (12) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Melaya asal Banjar Sumbersari, Desa Melaya terjatuh di pintu pembuangan air waduk.
 
Mengetahui temannya terjatuh dan tidak bisa berenang, salah seorang temannya, I Kadek Arta Ekaputra (16) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Melaya menceburkan diri ke dalam waduk. Namun justru korban yang hendak menolong tetangganya itu ikut tenggalam pada kedalaman air mencapai 5 meter. Kejadian ini dilaporkan oleh teman-temannya ke Satpam Bendungan dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas setempat. Setelah mendapat laporan, satpam dan Bhabinkamtibmas langsung melakukan pencarian di lokasi.
 
Korban I Kadek Wirasatya Birangga lebih dulu ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian. “Korban ditemukan di bawah permukaan air oleh warga dan saat ditemukan kondisinya sudah meninggal,” satpam di bendungan itu.
 
Sedangkan temannya, I Kadek Arta Ekaputra hingga Selasa malam belum ditemukan. Pihaknya dengan mengerahkan personel rescue melakukan penyelaman, namun kondisi air waduk yang keruh menghambat pencarian.  “Airnya keruh sehingga jarang padang sangat terbatas,” ungkapnya.