Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Godel Putih Jadi Objek Penelitian

Bali Tribune/MAHAL – Anak sapi atau godel berwarna putih mulus di Desa manistutu, kini menjadi objek penelitian, dan harganya mendadak mahal.
Balitribune.co.id | Negara - Keberadaan godel (anakan sapi) berwarna putih mulus yang lahir dari seekor indukan betina sapi Bali di Banjar Kemuning, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya kini menarik perhatian dan menjadi objek penelitian. Bahkan karena tidak diperkenankan dikembangbiakan, kini godel langka tersebut sudah ada yang tertarik memiliki dan menawarnya.
 
Sebelumnya seeokor anakan sapi Bali berumur dua bulan ditemukan dengan warna kulit dan bulu yang putih mulus. Padahal godel tersebut lahir dari indukan sapi Bali peliharaan warga setempat, Made Wartawa. Namun terjadi proses perkawinan inbriding yakni indukan sapi betina dikawinkan dengan pejantan yang juga anakannya (perkawinan segaris). Kendati terlahir dengan warna kulit berbeda seperti sapi Bali pada umumnya, namun pertumbuhan godel ini berkembang normal.
 
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana IGN B Rai Mulyawan mengatakan anak sapi terlahir dengan warna putih, berbeda dari indukan jenis sapi Bali termasuk sapi yang mengalami kelainan genetis. Kini anak sapi yang belum disapih ini menjadi objek penelitian. Setelah sebelumnya sempat diinvestigasi pihak Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana untuk menelusuri indukannya, godel putih ini juga direspon instansi terkait di Provinsi Bali.
 
Bersama peneliti Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unud, Prof I Ketut Puja dan BPTP Bali drh Lodra, Rabu (2/10), Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali turun langsung ke lokasi godel peliharaan warga ini. Selain wawancara pemiliknya, juga dilakukan pengambilan sample darah godel dan indukannya untuk pemeriksaan genetika (DNA). 
 
Sementara itu Prof Puja dikonfirnasi mengatakan pihaknya turun sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan sudah mewawancarai pemilik sapi. Menurutnya anakan sapi tersebut hasil perkawinan inbriding. Kedati dari sejarah kelahiran godel putih tersebut bisa dikatakan albino, namun dari fisiknya yang berwarna putih mulus memang diakuinya sulit dikatakan mengalami kelainan pigmen. 
 
"Ya kalau dilihat dari iris mata mendekati elbino. Namun untuk memastikan kami ambil sample darah untuk tes DNA. Kalau penampilan luar sih sangat sulit kami mengatakan bukan elbino. Kami coba tes dibandingkan dengan sapi biasa," jelasnya.
 
Sedangkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, drh I Wayan Widarsa mengatakan, kesimpulan sementara ada penyimpangan genetika karena terlahir dari perkawinan sedarah. 
 
Yang jelas godel itu tidak boleh dijadikan pejantan dan induknya tidak boleh dikawinkan lagi dengan anaknya, ujarnya. 
 
Munurutnya, kelahiran hewan seperti ini memang jarang ditemukan.  Kalau dengan keturunan satu darah bisa lagi muncul gen resesif itu, ujarnya.
 
Namun apabila dari bukan satu garis keturuan maka peluangannya dipastikannya sangat kecil. Bahkan menurutnya kini sudah ada pembeli anakan sapi langka bahkan dengan harga yang menurutnya sesuai. Sudah disarankan jangan dijual dulu. Tapi kalau sudah tidak mampu memeliharannya, sudah ada pengusaha dari Melaya yang bersedia akan membeli. Bahkan dengan induknya sekaligus. Mungkin karena langka atau dikaitkan dengan niskala, saya juga tidak tahu, tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.