Diposting : 23 November 2022 15:28
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Bunda Morula Nusa Dua sebagai salah satu destinasi wisata Medical and Fertility Wellness bertaraf internasional bertempat di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung. Hal ini merupakan dukungan terhadap program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, dengan fokus utama dalam revitalisasi destinasi wisata medis dan kebugaran serta pemulihan perekonomian Bali.
President Director PT. Morula Indonesia, Dr. dr. Ivan R. Sini mengatakan, Indonesia menjadi pemegang Presidensi G20 2022 pada pekan lalu. Ini menjadi salah satu momentum untuk semakin memperkenalkan potensi wisata kesehatan Indonesia di mata dunia dengan menghadirkan Bunda Morula Nusa Dua sebagai destinasi wisata Medical and Fertility Wellness dengan layanan Advance Fertility Treatment dan Family Lifestyle Treatment.
Kata dia, pemilihan Bali sebagai lokasi didirikannya Bunda Morula Nusa Dua karena pulau ini merupakan destinasi wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan dikenal dengan adat istiadat yang sangat kental, unik, serta keindahan alamnya. "Bunda Morula Nusa Dua untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Bali, serta wisatawan domestik maupun mancanegara mendapatkan fasilitas fertilitas dan kesehatan kebugaran di tengah menikmati perjalanan wisata di Bali,” jelasnya di Nusa Dua, Badung, Selasa (22/11).
Dikatakannya, hal tersebut sejalan dengan tujuan utama sebagai fasilitas penunjang wisata medis. "Dapat dikatakan bahwa Wellness Tourism (wisata kebugaran) merupakan perjalanan wisata yang dilakukan dengan tujuan Healing, Refreshing, kebugaran, baik fisik maupun psikis. Sedangkan Medical Tourism adalah perjalanan dengan tujuan medis, misalnya untuk medical check-up, pengobatan, terapi, hingga tindakan operasi di rumah sakit tertentu yang dipadukan dengan wisata ke destinasi terdekat," beber dr. Ivan.
Menurutnya, Wellness (kebugaran) menjadi salah satu keunggulan lokal Indonesia, bukan hanya karena komoditas dengan bahan baku yang melimpah, tetapi juga narasi tradisi budaya yang kuat dan harus didukung bersama. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan produk kebugaran dan bisa masuk ke pasar global dengan berbagai keunikan yang dimilikinya. Kebugaran ini menjadi penting karena tren kesehatan global atau Global Health Architecture pasca-pandemi Covid-19, orang semakin menyadari dan peduli dengan kesehatan.
“Kedepannya, kami akan terus bertumbuh dan mengembangkan pelayanan Medical and Wellness dengan menghadirkan dokter obgyn yang mumpuni serta standarisasi dengan akreditasi internasional R-TAC (Reproductive Technology Accreditation Certification) di bidang pelayanan teknologi reproduksi berbantu," inbuhnya.
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastuti mengatakan, kawasan Nusa Dua sebagai sebuah One Stop Destination. Kedepannya tidak hanya akan dikenal sebagai kawasan yang menyediakan akomodasi berbintang dan fasilitas MICE kelas dunia, tetapi juga menyediakan ragam fasilitas kesehatan yang dibutuhkan berbagai kalangan masyarakat. Ia optimistis kehadiran Bunda Morula akan berdampak positif terhadap tingkat kunjungan dan tingkat hunian kawasan, serta memberi manfaat bagi ekosistem pariwisata yang dibangun melalui The Nusa Dua sebagai sebuah kawasan pariwisata terintegrasi. Sementara itu Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengajak bersama-sama turut membangun Badung dengan mengembangkan wisata medis di wilayah Kabupaten Badung.