BALI TRIBUNE - Malam perayaan tahun baru di ruang publik yang begitu ramai, sering kali menimbulkan dampak kebersihan lingkungan. Masyarakat cenderung kurang peduli dengan kebersihan lingkungan, sehingga tak jarang akhir perayaan tahun baru justru menyisakan timbunan sampah. Baik sampah sisa makanan, hingga sampah kembang api yang mengotori sudut kota.
Melihat hal tersebut, Pemkot Denpasar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan gerakan bersama “Malam Tahun Baru Bersih Sampah”. Ajakan ini tak terlepas dari surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SE.5/MENLHK/PSLB3/PLB.0/12/2017 tentang himbauan bersih sampah pada perayaan malam tahun baru 2018.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk turut serta melaksanakan gerakan bersama Malam Tahun Baru Bersih Sampah, demi terciptanya kebersihan lingkungan di Kota Denpasar, " ujar Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna, saat ditemui Jumat (29/12).
Lebih lanjut menurut Ketut Adi Wiguna surat edaran tersebut menghimbau agar perayaan tahun baru 2018 dapat dilaksanakan secara meriah, namun tetap memperhatikan kebersihan lingkungan. Sehingga, dapat mewujudkan malam tahun baru sebagai “Less Waste Event” sebagai upaya untuk mengurangi sampah pasca perayaan tahun baru 2018. Disamping itu langkah ini juga untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah 2025 sesuai mandat Peraturan Presiden No.97 tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga.
Terkait dengan Himbauan Bersih Sampah pada Perayaan Malam Tahun Baru 2018 ini, Ketut Adi Wiguna mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan bersih-bersih ini akan dilaksanakan tanggal 31 Desember 2017 pukul 19.00-23.00 WITA. “500 orang tenaga kebersihan , 60 unit angkutan truk sudah siap dan kegiatan bersih-bersih ini akan dilaksanakan diseluruh wilayah Kota Denpasar yang terpusat di Catus Pata,”tandasnya.
