BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan dana hibah sebesar Rp. 1,5 Miliar untuk mendukung pelaksanaan Karya Memungkah, Melaspas, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah dan Mapedudusan Agung di Pura Pucak Alasangker, Desa Adat Selat, Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Rabu (27/12) kemarin.
Pada kesempatan tersebut Wabup. Suiasa juga menandatangani prasati karya. Upacara tersebut dihadiri anggota DPRD Badung IB Sunarta dan Made Ponda Wirawan, Penglingsir Puri Ageng Mengwi A. A. Gde Agung, Wakil Ketua DPC PDIP Badung I Bagus Alit Sucipta, Sekcam Abiansemal, Prajuru adat dan dinas Desa Selat.
Wabup. Suiasa mengatakan pelaksanaan karya ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan sastra-sastra agama Hindu. Diharapkan, swadarma tugas kewajiban utama dari krama dalam yadnya ini agar menguatkan diri sehingga dapat menghadapi hambatan dalam pelaksanaan karya. "Mari jalani yadnya dengan didasari hari suci tulus iklas, berbicara dengan baik serta perbuatan yang baik, " harapnya.
Kehadiran kami selaku pemerintah ikut ngrastitiang agar masyarakat desa Selat dapat melaksanakan karya dengan baik dan lancar sesuai harapan bersama.
Diharapkan pula masyarakat dapat mendukung program-program pemkab badung, sehingga visi misi dalam mewujudkan masyarakat Badung yang sejahtera, bahagia dan berdaya saing dapat terwujud.
Manggala Karya Ida Bagus Made Anom, S. Ag menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan pemerintah kabupaten badung. Bantuan ini sangat mendukung terlaksananya kegiatan upacara yadnya di Pura Alasangker. Untuk itu krama Desa Selat selalu mendukung program dari Bupati Giri Prasta dan Wabup. Suiasa dan Pemkab Badung khususnya dalam pelestarian seni, adat agama dan budaya. Dikatakan bahwa Puncak Karya Memungkah di Pura Alasangker dilaksanakan pada Buda Wage Klawu, 28 Pebruari 2018 nanti. Untuk dudonan karya yang dilaksanakan pada buda umanis tambir, 27 Desember 2017 kemarin yakni upacara melaspas dan mendem pedagingan yang dipuput Ida Pedanda Griya Gede Selat dan Ida Bujangga Sembung.
Rangkaian karya ini telah dimulai sejak tanggal 3 Desember lalu dengan upacara matur piuning. Sementara upacara melaspas bagia pada 15 Pebruari 218, melasti dilaksanakan pada 18 Pebruari, Tawur Balik Sumpah pada 23 Peeruari dan puncak karya 28 Pebruari 2018 mendatang dan dilanjutkan upacara penyenukan dan nyegara gunung.
