Miris, Zona Merah Rabies Terus Bertambah | Bali Tribune
Diposting : 10 May 2022 15:12
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / VAKSINASI - aktivitas vaksinasi rabies yang dilakukan di wilayah Gianyar

balitribune.co.id | GianyarTarget Gianyar untuk menembus wilayah steril rabies rupanya semakin jauh. Ini terbukti dari jumlah desa yang masuk katagori zona merah terus bertambah. Terkendala regulasi, upaya eleminasi anjing liar yang selama ini dinilai paling efektif, tidak bisa lagi dilaksanakan.

Dari data yang dihimpun, Selasa (10/5), setelah sebelumnya 9 desa di Gianyar dinyatakan zona merah rabies, Tahun 2022 ini menambah lagi tiga desa zona merah. Tiga desa penambahan ini adalah Kelurahan Bitra, Desa Tampaksiring dan Peliatan. Sedangkan zona kuning rabies di Tahun 2022 adalah Desa Lebih, Serongga, Abianbase, Singakerta, Gianyar, Manukaya. Sedangkan tahun sebelumnya desa zona merah adalah Desa Sebatu, Medahan, Buruan, Taro, Lodtunduh, Melinggih, Ubud, Kelusa dan Ubud.

Kabid Keswan Distannak Gianyar, Made Santiarka menyebutkan, populasi anjing di Gianyar cenderung bertambah. Demikian juga yang dilepas liar juga bertambah. Penambahan zona merah tersebut, karena saat vaksinasi ditemukan anjing yang memiliki ciri rabies dan langsung dieliminasi. "Kami kesulitan melakukan eliminasi, karena belum adanya regulasi eliminasi anjing kecuali memang positif rabies. Kalau dieliminasi sembarangan, apalagi viral kita menghadapi komunitas penyayang binatang dan lainnya," ujarnya.

Diharapkan tiap keluarga yang memelihara anjing, bisa membatasi jumlah peliharaan. Dimana dalam satu pekarangan rumah idealnya satu atau dua anjing. Sehingga populasi anjing bisa terkendali, mengingat saat ini populasi anjing di Gianyar sudah melebihi 84.000 ekor. Jumlah ini menurutnya sudah sangat tinggi, sehingga peluang tercecer vaksin dan rabies masih ada.

Dari data Bidang Kesehatan Hewan, populasi anjing di Kelurahan Bitra dan sudah divaksin sebanyak 1.426 ekor, Tampaksiring 1.264 ekor, Peliatan 1.212 ekor. Sedangkan pada zona kuning rabies yang sudah divaksin di Desa Lebih 1.634 ekor, Serongga 781 ekor, Abianbase 860 ekor, Singakerta 1.161 ekor, Gianyar 1.634 ekor dan Desa Manukaya 1.515 ekor.