Denpasar, Bali Tribune
Gubernur Made Mangku Pastika berharap kontingen Bali mampu meningkatkan perolehan medali dan berjaya pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan digelar di Jawa Barat, September mendatang.
Harapan itu disampaikan Pastika dalam sambutan dibacakan Wagub Ketut Sudikerta pada Upacara Pembukaan Pemusatan Latihan (TC) Sentralisasi atlet dan pelatih Bali Menuju PON XIX/2016 Jawa Barat di halaman depan GOR Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (29/7).
Lebih jauh dia menyebut, TC bagi atlet dan pelatih Bali menuju PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat telah dipersiapkan dengan sistem pembinaan dan pelatihan yang sistematis dan didukung penerapan iptek keolahragaan sport science.
Pola ini, kata Pastika, diharapkan mampu memberikan hasil optimal sehingga kontingen Bali dapat berjaya dalam event olahraga empat tahunan tersebut. “TC ini tidak boleh disia-siakan, manfaatkan untuk mengasah kemampuan, melatih fisik, teknis dan meningkatkan kesiapan mental bertanding, karena saya yakin dengan upaya dan kerja keras yang demikian, peningkatan prestasi akan dapat diraih,” jelas Pastika.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga meminta dukungan semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan TC. “Kegiatan ini patut kita dukung bersama, karena merupakan upaya untuk mempersiapkan kontingan Bali sehingga mampu mempertahankan atau meningkatkan prestasi yang diraih pada PON sebelumnya,” imbuhnya.
Kalau sebelumnya Bali berhasil menempati peringkat 9 dari 33 provinsi, tahun ini dia berharap peringkat tersebut dapat diperbaiki. Walaupun dia menyadari bahwa banyak tantangan yang nantinya akan dihadapi kontingen Bali dalam mempertahankan prestasi tersebut. Namun Pastika optimis kontingen Bali yang merupakan gabungan dari atlet pilihan mampu mengukir prestasi terbaik.
Pada bagian lain, dia juga mengingatkan bahwa selain menjadi tolak ukur kemampuan para atlet, event olahraga nasional ini juga menjadi indikator keberhasilan pembinaan di bidang olahraga. Untuk itu, para pembina yang tergabung dalam KONI Bali hendaknya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menunjukkan hasil pembinaan di bidang keolahragaan yang telah dilakukan selama ini.
Sementara itu Kepala Satuan Tugas TC Sentralisasi atlet/pelatih Bali Maryoto Subekti menyatakan bahwa kegiatan TC bertujuan memberi ruang bagi pelatih dan atlet agar dapat lebih fokus melaksanakan program pelatihan sehingga mereka mampu berjaya dalam PON kali ini.
TC yang dilaksanakan dari tanggal 28 Juli hingga 20 September 2016 tersebut diikuti 362 atlet dan 99 pelatih. TC akan difokuskan pada sejumlah kegiatan antara lain karakter building dari Jasdam IX Udayana, latihan sesuai cabang olahraga, pemantapan dan penajaman program pelatihan. Agar tak jenuh, TC juga akan diselingi kegiatan out bond dan rekreasi yang dianggap mampu memotivasi dan rasa percaya diri atlet.