PAD Minim, Klungkung Sulit Membangun, Satu Jalur Solusinya | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 26 Desember 2024
Diposting : 12 April 2018 15:23
Ketut Sugiana - Bali Tribune
PDIP
Kebulatan tekad warga Banjar Mergan
BALI TRIBUNE - Calon Wakil Bupati Klungkung Ketut Mandia mengungkapkan bahwa lambannya pertumbuhan pembangun di Kabupaten Klungkung tak lepas minimnya perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Klungkung. Melihat kondisi itu ia mengaku terpanggil untuk mengabdikan diri untuk membangun tanah kelahirannya meski konsekuensinya harus menanggalkan kursi empuk sebagai anggota DPRD Bali dengan segala kenyamanan fasilitasnya.
 
"Kalau tidak serius, ngapain saya mencalonkan diri dengan meninggalkan jabatan sebagai anggota DPRD Bali?," serunya saat mesimakrama BAGIA dan Koster-Ace dengan ratusan warga Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung, Selasa (10/4) lalu.
 
Gayung bersambut, ia lantas mendapat mandat dari PDI Perjuangan selaku  induk partainya untuk mendampingi  tokoh Puri Klungkung Tjokorda Bagus Oka sebagai calon bupati. "Tiyang dengan Pak Cok Bagus dalam satu jalur bersama Pak Koster sebagai calon gubernur. Kalau Pak Koster jadi gubernur, tiyang akan lebih mudah ngomong minta bantuan anggaran Provinsi atau pun dicarikan dari Pusat. Karena sudah satu jalur termasuk dengan Pak Jokowi, khan presiden dari PDIP," terangnya.
 
Menurut dia, hanya pola satu jalur satu-satunya solusi mengatasi kebuntuan persoalan lambatnya pertumbuhan pembangunan di Klungkung akibat minimnya PAD. Meskipun selama ini Klungkung memperoleh uluran bantuan dari APBD Provinsi dan APBN, namun jumlahnya masih sangat minim serta jauh dari kebutuhan. "Kalau satu jalur, sudah pasti akan diprioritaskan. Bahkan Pak Koster yang punya jaringan dan pernah di Banggar (Badan Anggar) DPR RI siap membantu," tegasnya.
 
Selanjutnya Koster mengungkapkan dari sejumlah aspirasi warga Klungkung yang berhasil ia serap, mereka sebagian besar berharap adanya perubahan dan percepatan pembangunan di Klungkung. "Kalau ingin ada perubahan harus ada program yang subtansial, fenomenal yang menyentuh langsung kepentingan masyarakatnya. Bukan program yang sekedar buat pencitraan saja," tegasnya.
 
Namun untuk mewujudkan itu semua, menurut Koster membutuhkan anggaran pembangunan yang cukup besar. Akan tetapi di sisi lain, kemampuan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Klungkung sangat kecil hanya sebesar Rp 153 miliar. Jadi kata Koster, membutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah di atasnya, baik pemerintah provinsi maupun pusat. "Memang Klungkung dapat bantuan anggaran dari provinsi dan pusat, tapi jumlahnya hanya sekadar saja. Tetapi kalau satu jalur (BAGIA dan Koster-Ace), Astungkara terpilih, tiyang akan prioritaskan Klungkung. Tiyang akan duduk bersama dengan bupati-wakil bupatinya (BAGIA) nanti, merumuskan pembangunan apa yang dibutuhkan, berapa anggaranya? Nanti anggarannya tiyang bantu dari APBD Provinsi termasuk mencarikan dari pusat," jelasnya.
 
 Jika satu jalur terpilih, pihak pun telah menyiapkan sejumlah program pembenahan infrastruktur di Kabupaten Klungkung, seperti perbaikan pasar, wantilan banjar juga desa, perbaikan RSUD, sekolah, jalan desa, dermaga dan sebagainya. Selain itu, Koster-Ace melalui satu jalur telah memprogramkan pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis 12 tahun, bantuan bedah rumah sebesar Rp 50 juta per unit, peningkatan dana bantuan desa adat dan lainnya. "Nantinya prosedurnya tiyang buatkan aturan pelaksana dan teknis agar memudahkan masyarakat. Jeg sing misi ikan lele, langsung ikan mujair. Jeg langsung cair," ujarnya mengakhiri, disambut meriah tepuk tangan warga
 
Dukungan juga datang dari  para tokoh masyarakat bersama ratusan warga Desa Prakaman Apet, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Ratusan warga yang memadati Wantilan Desa Prakraman Apet dengan penuh antusias meyambut kehadiran Paslon BAGIA dan Calon Gubernur Wayan Koster. Melihat antusiasnya dukungan para tokoh masyarakat dan ratusan warga dari sejumlah banjar dan desa di Klungkung termasuk Desa Pakraman Apet, Calon Gubernur Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali optimis BAGIA akan terpilih sebagai bupati-wakil bupati Klungkung periode 2018-2023 pada pemilihan 27 Juni 2018 nanti. "Lihat geliat (dukungan masyarakat Klungkung) dan gelagatnya, optimis tiyang menang," ujarnya.