Catur Purusha Artha: Pilar Perekonomian Masyarakat Adat Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 24 Desember 2024
Diposting : 23 December 2024 22:01
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., bersama Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H.

balitribune.co.id | DenpasarSetelah sempat tertunda, perayaan HUT LPD Bali yang seharusnya berlangsung pada 2 November akhirnya terlaksana pada Senin (23/12) di Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Denpasar. Perayaan ini digelar dengan harapan tetap membawa manfaat yang mendalam. Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya momen ini untuk mendorong perekonomian Krama Adat Bali.

Perayaan HUT ke-40 LPD Bali ini mengangkat tema “Implementasi Catur Purusha Artha 40 Tahun LPD Bali”, yang berakar pada nilai-nilai Dharma, Artha, Kama, dan Moksha. Filosofi ini menjadi dasar pengelolaan LPD sebagai lembaga keuangan adat yang berkomitmen memperkuat ekonomi masyarakat adat Bali. Kegiatan ini juga dihadiri Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Dr. Ida Bagus rai Dharmawijaya Mantra, SE., M.Si., serta segenap pengurus LPD se Bali.

Dalam sambutannya, Nyoman Cendikiawan mengungkapkan rasa syukur atas kebangkitan ekonomi Bali pasca pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap LPD. Hingga Oktober 2024, total aset LPD mencapai Rp33,7 triliun, dengan 8.264 pegawai dan 1.439 unit LPD yang tersebar di seluruh Bali.

“Kami berharap peringatan sederhana ini dapat memberikan motivasi untuk terus mendukung perekonomian Krama Adat. Kami berupaya mengedepankan prinsip ‘bersaing dan bersanding’ demi menjaga keberlanjutan,” ujar Cendikiawan.

Seiring perkembangan zaman, LPD menghadapi tantangan sekaligus peluang melalui inovasi teknologi. Kolaborasi dengan PT Bank BPD Bali, PT USSI Dewata, dan mitra lainnya menghasilkan layanan modern seperti Core Banking, LPD Mobile, QRIS, dan ATM. Layanan ini kini tersedia hampir di seluruh kabupaten/kota di Bali.

“Digitalisasi, sinergi, dan kolaborasi bukan sekadar jargon, tetapi langkah nyata untuk memperkuat kepercayaan nasabah dan memberikan pelayanan terbaik bagi Krama Adat,” tambah Cendikiawan.

Ketua BKS-LPD Bali juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali, tokoh masyarakat, dan mitra kerja, terutama Bank BPD Bali, atas dukungan yang telah diberikan selama 40 tahun terakhir. Dukungan ini dianggap penting dalam membangun pondasi kokoh bagi keberlanjutan LPD di masa depan.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H., menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara Bank BPD dan LPD, meskipun kewenangan pembinaan teknis telah dihapus oleh pemerintah.

“Hubungan baik ini harus tetap terjalin, mengingat peran Bank BPD di masa awal berdirinya LPD sangat besar,” ujar Sudharma.

Menginjak usia 40 tahun, LPD Bali berkomitmen untuk terus menjadi mercusuar ekonomi masyarakat adat Bali. Dengan semangat kolaborasi dan filosofi “Catur Purusha Artha”, LPD siap melangkah maju tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal. Perayaan ini menjadi momen refleksi sekaligus tonggak sejarah untuk memperkuat peran LPD dalam mewujudkan kesejahteraan Krama Adat