Kejurnas Dansa Dihelat di GOR Lila Bhuana | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 25 May 2016 16:02
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Made Suparmi
Made Suparmi

Denpasar, Bali Tribune

Bali dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dansa, di GOR Lila Bhuana Sabtu (28/5) mendatang. Dalam kejurnas tersebut mempertandingkan kelompok umur (KU) under 16 tahun dan KU 10 tahun, dimana tuan rumah Bali akan turun dengan kekuatan penuh dalam kejuaraan tersebut.

Kejurnas nanti, bagi Pengprov Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Bali bakal dijadikan persiapan atlet melakoni PON Remaja II, di Jawa Tengah pada tahun 2017 mendatang.

Ketua Umum IODI Bali, Made Suparmi usai audensi dengan Wakil Gubernur Bali Drs Ketut Sudikerta mengatakan, kejurnas tersebut menjadi ajang pertama kalinya Bali menyandang status tuan rumah. Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Wagub Bali sangat mengapresiasi dengan ditunjuknya Bali sebagai tuan rumah kejurnas remaja ini.

Apalagi, lanjut Suparmi, terhadap atlet Bali yang sudah berprestasi, baik di ajang nasional dan internasional bisa ambil bagian. “Bapak Wagub menaruh harapan positif atas prestasi pedansa Bali. Sebab, beberapa waktu yang lalu mampu medulang sejumlah medali di kejuaraan international di Malaysia,” tegas Suparmi mengutip pernyataan orang nomor dua di Bali itu, kemarin.

Ke depan dia menaruh harapan besar untuk dapat meraih medali di PON XIX/2016 Jawa Barat. Dan, dia lebih condong mengutamakan cabang perorangan dan pasangan yang memperebutkan lebih dari satu medali. Termasuk meminta kepada KONI untuk memberikan perhatian lebih baik dari pendanaan fasilitas untuk cabang olahraga yang memperebutkan banyak medali itu. “Wagub sempat berbicara ingin memimpin langsung kontingen Bali di PON Jabar yang akan datang dihelat di Bandung September ini,” terang Suparmi.

Suparmi berharap IODI Bali terus berkembang pesat dan jadi sebuah ikon prestasi ke depannya. Seperti prestasi pencak silat event-event tingkat nasional nantinya. “Dansa diharapkan bisa memasyarakat. Apalagi, peserta kejurnas ini berasal dari sejumlah daerah di Indonesia yang pesertanya saat ini telah mencapai ratusan,” jelas Suparmi.

Dia menambahkan, dukungan Pemprov Bali itu akan diperlihatkan dan berencana membuka secara langsung hajatan Kejurnas KU 16 tahun dan KU-10 tahun.