BALI TRIBUNE - Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) mengeluarkan Surat Keputusan No: 086/IMI/SK-Organ/A/IV/2017 tertanggal 26 April 2017 tentang Pengukuhan Personalia Pengprov IMI Bali periode 2016-2020.
Dalam SK yang diteken Ketum PP IMI Sadikin Aksa itu, memutuskan Nyoman Seniweca sebagai Ketum IMI Bali periode 2016-2017 hasil Musprov IMI yang dilaksanakan di Sanur, 8 April lalu. Sedangkan Rudy Santoso yang pada Musprov IMI Bali tanggal 5 Maret 2017, didudukkan sebagai Pembina IMI Bali.
Dengan keluarnya SK IMI Pusat tersebut, maka silang cengkarut di IMI Bali sudah tuntas, dan diharapkan pihak-pihak yang selama ini berada di luar kubu Seniweca, agar legowo dan menghormati SK IMI Pusat tersebut.
"Ini bisa dibilang akhir dari sebuah perjalanan. Pengprov IMI Bali selama ini mengalami dinamika organisasi sangat panjang, dan berimbas pada persoalan dualisme. Saat ini kami menyampaikan dinamika panjang itu tertanggal 26 April sudah dinyatakan berakhir," ujar Ketum I Nyoman Seniweca dan Sekum I Putu Yuda Suparsana, Kamis (27/4).
Pada intinya, disebutkan keduanya, situasi ini hanya bisa diakhiri oleh PP IMI untuk menentukan mana Pengprov yang sah. "Sekarang jalani lembaran baru. Langsung bekerja dan melaksanakan berbagai tugas dan program kerja. Apalagi dalam waktu dekat ada Porprov Bali 2017. Itu kewajiban kami untuk dipersiapkan," ujar mereka.
Dengan keluarnya SK dari PP IMI itu, otomatis segala masalah tidak ada lagi. Lebih lanjut dikatakan, menurutnya hal ini adalah awal perjuangan dari satu proses bagaimana mendapat legalitas dari suatu kepengurusan pusat. Proses itu pun sudah dilalui pihaknya dalam kaedah organisasi dalam hal ini Musprov yang sah. Proses yang dilalui benar-benar menjadi pengalaman dan suatu pembelajaran yang berharga.
Kepengurusan ini menurutnya juga adalah muka-muka baru dan merupakan pelaku dari kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bidangnya. "Harapan ke depan, kepengurusan baru ini bisa mengakomodir dan mengamanahkan kaedah-kaedah yang ada," tegas Nyoman Seniweca.
Program pertama yang dilakukan pengurus nantinya adalah bentuk panitia pelantikan yang berkoordinasi dengan PP IMI. Lalu, tahap selanjutnya terkait Porprov Bali 2017 soal atlet dan memiliki keabsahan di KONI Bali. Lalu siapkan event-event sesuai dengan bidang-bidang. "Dan tak kalah penting adalah Rapat Kerja (raker) di 2017 nanti," ujarnya.