balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster kembali menjadi Narasumber dalam Dialog Interaktif di salah satu setasiun TV. Kali pembahasan dengan tema “Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali”.
Dalam kesempatan tersebut wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini menegaskan PKK sebagai mitra Pemerintah Provinsi Bali turut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi pembangunan pemerintah Provinsi Bali dengan terus turut melakukan sosialisasi terhadap kebijakan, peraturan dan hasil kerja Pemerintah Provinsi Bali.
Dengan demikian masyarakat diharapkan dapat turut berpartisipasi aktif melalui perannya masing-masing untuk turut membantu pemerintah mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana melalui Bali Era Baru.
Untuk itu diperlukan kesabaran seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun kembali Taksu Bali. “Hal-hal lama yang mungkin hilang atau berubah tergerus baik oleh kemajuan zaman maupun regulasi yang kurang mendukung kita tata kembali, bangkitkan dan perkuat peradabannya,”urainya.
Disisi lain Prof. Gelgel Wirasuta menyampaikan bahwa Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali harus diangkatkan karena merupakan potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bali. “Kita ini sebenarnya sangat beruntung karena kita diwarisi oleh leluhur mengenai usada-usada tradisional Bali,” ungkap Prof. Gelgel.
Ia menyampaikan bahwa Bali sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar dalam Bidang Pelayanan Kesehatan Tradisional karena selain telah diwarisi pengetahuan Usada dalam lontar-lontar, namun juga telah didukung dengan tenaga-tenaga Pengusada profesional terdidik dari Universitas Hindu Indonesia (UNHI) dan UHN I Gusti Bagus Sugriwa.
Disamping itu juga telah terdapat ikatan Gotra Pangusada yang merupakan ikatan Pengusada/ Pengobat Tradisional Bali yang telah diakui secara nasional.