Bangli, Bali tribune
Belum genap sebulan diplaspas ( upacarai) kondisi kantor sekertariat bersama PHDI Bangli mulai kelihatnya kumuh . Hal ini terjadi karean masih adanya warga yang membuang sampah dekat kantor yang beralamat di jalan nusantara itu .
Pantauan koran ini , warga membuang sampah dipojon utara kantor . Biasanya warga membuang sampah pada malam hari . Memang jika pagi hari sampah tersebut diangkut petugas . Walaupun demikian masih ada saja samaph yang tercecer. Selain itu bekas samaph juga meninggalkan bau yang tak sedap . Padahal lokasi tempat membuang sampah itu ada jalan menuju lokasi Pura Nataran Pande. Sejatinya berbagai upaya telah dilakukan pihak PHDI agar warga tidak membuang sampah dilokasi . “ Dulu sempat dipasang sepanduk larangan membuang sampah dilokasi , namun masaih ada juga warga yang membuang sampah “ ujar warga Wayan Sudana
Menurutnya dulu lokasi tersebut memang tempat membuang sampah , bahkan petugas tata kota sempat menaruh bak sampah dilokasi. Namun pasca berdirinya gedung sekertariat bersama , lokasiyang dulunya tempat membuang sampah ditata menjadi pertamanan. “ walaupun dibauat taman , justru sampah dibuang dekat taman “ ujarnya
Sementara itu Bendesa Adat Cempaga , I Nyoman Nyepek saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu , mengaku sudah sempat menyamapikan prihal larangan . membuang sampah di lokasi dekat kantor PHDI kepada warga “ Mungkin masih ada warga yang belum tahu , nanti akan kita sampaikan lewat klian banjarnya “ jelas Nyepek .