Denpasar, Bali Tribune
Nasib apes menimpa seorang buruh bangunan pada perayaan hari buruh sedunia atau ‘Mayday’, Minggu (1/5). Korban bernama Suryadi (30), terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah sekitar pukul 16.58 Wita menggunakan mobil pick up berwarna putih bernopol DK 9628 BI.
Pantauan wartawan Bali Tribune di IGD RSUP Sanglah, Suryadi tampak mengalami patah tulang pada bagian leher. Tak hanya itu, darah segar pun terus mengalir tanpa henti pada bagian dagunya.
Ketut Wira (35) selaku mandor proyek bangunan tempat Suryadi bekerja, mengatakan jika pria asal Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) itu terjatuh dari lantai dua. Saat itu, Wira yang tengah sibuk memantau para pekerja bagunan lainnya, tiba-tiba terkejut mendengar kabar bahwa Suryadi telah terkapar di lantai dasar. “Saya tidak tahu bagaimana ceritanya, saya lihat dia sudah terkapar di bawah. Kami lagi mengerjakan sebuah proyek bangunan di wilayah Sesetan Denpasar Selatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa Suryadi mendapatkan tugas memasang stager. Menurut informasi, stager merupakan sebuah tangga pengganti yang terbuat dari besi. Stager digunakan menyangga manusia atau tenaga pekerja dan material dalam kosntruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar.
“Awalnya dia memasang stager itu di luar bangunan lantai dua. Mungkin dia terpeleset, kemudian terjatuh ke lantai dasar (halaman gedung). Kepalanya membentur batu besar. Ini sekarang mau dilakukan Ct-scan, dahinya juga robek,” terang Wira.
Melihat musibah yang dialami pekerja kesayangannya itu, Wira megatakan untuk seluruh biaya pengobatan dan perawatan akan ditanggungnya. “Ini musibah. Dia itu salah satu pekerja kesayangan saya. Dia yang paling rajin. Untuk biaya, saya yang tanggung,” pungkas Wira.