BALI TRIBUNE - Dua dari sekian meru yang ada di Pura Watu Klotok Klungkung dalam kondisi rusak parah. Atas kondisi itu, Pemkab Klungkung pada tahun anggaran 2018 ini berencana melakukan perbaikan. Dan, anggarannya pun dipatok Rp 1,2 miliar.
Pemkab Klungkung melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga mengkucurkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar lebih untuk memperbaiki dua pelinggih yang rusak tersebut.
Keadaan bangunan dua pelinggih meru itu sudah sangat rusak parah. Utamanya saat musim hujan saat ini, air hujan malah sampai masuk kepelataran dalam bangunan pelinggih tersebut.
Pemangku Pura Watu Klotok, Jro Mangku Ketut Gubah, Rabu (28/2) kemarin menerangkan, kedua meru dimaksud merupakan tempat pemujaan kehadapan Ida Bhatara Segara dan Ida Bhatara Ulun Danu.
“Atapnya sudah tipis, banyak kayu-kayunya sudah jebol, sehingga air hujan masuk hingga ke dalam bangunan. Menurut kabar tahun ini bakal diperbaiki,” ungkap Jro Mangku Gubah.
Lanjut Jro Gubah menjelaskan, kedua meru tersebut terakhir diperbaiki pada tahun 2001 silam.
“Jadi umurnya sudah 17 tahun, wajarlah kondisinya sekarang seperti ini. Apalagi sering kena uap air laut, mempercepat proses kerusakan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sesuai rencana perbaikan meliputi kerangka bangunan hingga atap yang terbuat dari ijuk. Sedangkan dasar bangunan yang dibangun dengan batu cadas itu masih dipertahankan karena kondisinya masih bagus.
Penataan Pura Watu Klotok terus dilakukan, selain perbaikan dua pelinggih meru, saat ini sedang berlangsung pembangunan wantilan di sisi utara pura. Perbaikan ini menelan dana sekitar Rp 1,9 miliar.
Selain itu, guna memperluas areal Pura, rencananya wantilan di Jaba Sisi akan dibongkar dan pada Jaba Sisi sebelah Utara Pura akan dipasangi paving.
“Agar nanti ketika Ida Betara di Besakih mesucian (mekiis) tempatnya bisa nampung pemedek,” tambahnya.
Jro Mangku asal Banjar Celepik, Desa Tojan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Klungkung atas kepeduliannya terhadap pembangunan dan penataan Pura Watu Klotok yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan saat ini.