Daihatsu Astec Open 2018, Laga Pertama 50 Pebulutangkis | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 7 March 2018 20:59
Djoko Purnomo - Bali Tribune
PBSI
Made Suwandi

BALI TRIBUNE - Kejuaraan bulutangkis Daihatsu Astec Open 2018 yang dihelat di GOR Lila Bhuana, Selasa (6/3) menjadi laga perdana bagi 50 pebulutangkis di Bali yang turun di 7 kategori awal yang dipertandingkan.

Seperti diutarakan salah satu panitia pelaksana (panpel) kejuaraan tersebut, Made Suwandi, ketujuh kategori tersebut yakni tunal usia dini putra dan putri, tunggal anak-anak putra, tunggal pemula putra dan putri, tunggal remaja putra dan ganda remaja putra.

“Hari pertama sekarang ini (kemarin–red) sifatnya masih babak penyisihan saja. Belum ada kejutan-kejutan yang muncul dan ada 50 pebulutangkis di Bali yang sudah berlaga,” ujar Suwandi, Selasa (6/3) di GOR Lila Bhuana.

Kekuatan para pebulutangkis sendiri yang berlaga, lanjutnya, semuanya tak jauh beda. Meski tak dipungkirinya ada beberapa pebulutangkis yang menonjol terutama dari klub bulutangkis besar, seperti di antaranya PB Mutiara Bandung, PB Jayaraya Jakarta dan Djarum Kudus.

“Masih belum juga kelihatan pebulutangkis Bali mana yang mampu memberikan perlawan ketat, karena untuk finalnya baru bisa dipertandingkan pada Sabtu (10/3) mendatang. Di sanalah baru akan terlihat siapa pebulutangkis di Bali yang tangguh,” papar pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengkot PBSI Denpasar itu.

Sayangnya, dalam kejuaraan tersebut, salah satu klub besar lainnya, PB. Exist harus absen, dan lebih memilih fokus pada kejuaraan bulutangkis lainnya, yang dihelat di Cirebon lantaran waktu gelaran hampir bersamaan. “Meski begitu kualitas kejuaraan ini tak menurun, karena ada 10 daerah di Indonesia yang turun di event ini,” pungkas Suwandi.