Tuban, Bali Tribune
Beberapa awak pesawat Lion Air, Selasa (10/5) ramai-ramai mogok kerja. Akibatnya, sejumlah jadwal penerbangan domestik dari Denpasar ke berbagai destinasi di Indonesia mengalami penundaan (delay).
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo menyebut ada tujuh jadwal keberangkatan dan lima jadwal kedatangan Lion Air yang tertunda.
"Kami tadi pagi (kemarin,red) mendapat informasi beberapa pesawat Lion Air yang delay. Saya sempat konfirmasi kepada Stasiun Manager Lion Air di Bandara Ngurah Rai ini, ada gangguan operasional," ungkapnya kepada awak media, kemarin.
Menangani situasi tersebut, pihaknya segera melakukan upaya untuk mengurangi kebosanan dari para penumpang. "Kami menyiapkan hiburan kepada penumpang. Saya maunya ada tarian tapi kalau tarian terlalu mendadak, sehingga hanya memberikan hiburan nyanyian dan akustik. Ini untuk menghilangkan kepenatan penumpang yang ter-delay," sebut Trikora.
Dia mengatakan, delay beberapa pesawat Lion Air ini karena gangguan operasional dari pihak maskapai. "Ketika saya di terminal melakukan inspeksi saya dengar ada delay. Saya lihat di gate 5 dan 6 memang ada penumpukan penumpang. Langsung saya komunikasi dengan Personal Manager Lion Air yang ada di bandara," jelasnya.
Trikora menceritakan kondisi penumpang yang mengalami keterlambatan jadwal penerbangan terlihat tenang. Pihaknya pun mengaku telah melakukan antisipasi dengan mengerahkan petugas security bandara untuk memberikan penjelasan kepada para penumpang.
"Kondisi penumpang saya lihat mengerti. Saya juga tadi melihat konsumsi penumpang sudah lengkap ada snack dan minuman. Kami juga mengingatkan pada airline untuk mengimplementasikan dengan baik. Selain penerbangan Lion semuanya normal," tegas Trikora.
Sementara Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait menyatakan penerbangan Lion Air dari beberapa bandara, kemarin mengalami delay karena beberapa awak pesawat yang sakit dan awak lainnya mengalami permasalahan administrasi.
Namun kemarin juga semua sudah diselesaikan dan operasional penerbangan kembali normal. “Ke depannya masih akan terjadi beberapa penerbangan mengalami keterlambatan, dan kami akan berusaha mengurangi keterlambatan tersebut. Kami atas nama manajemen mohon maaf atas ketidak nyamanan ini," pesannya.