Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Awal Tahun 2025 Kebencanaan Meningkat, BPBD Kota Denpasar Catat 641 Kejadian

Pusdalops BPBD Kota Denpasar
Bali Tribune / SIAGA - Pusdalops BPBD Kota Denpasar siaga memantau kejadian kebencanaan kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dibandingkan dengan awal  tahun 2024, awal tahun 2025 jumlah kejadian kebencanaan di wilayah Denpasar mengalami peningkatan dari 149 menjadi 641. Terhitung mulai Januari hingga pertengahan Februari 2025, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mencatat sebanyak 641 kejadian kebencanaan.

Pada bulan pertama tahun 2025 (Januari) tercatat sebanyak 386 kejadian. Penanganan reptil / hewan liar terbanyak yakni 101 kejadian. Diikuti evakuasi pasien sakit 87. Menyusul kecelakaan lalu lintas 78 kejadian. Kemudian Pantastis 37 kejadian.

Berikutnya kebakaran, banjir, penemuan jenasah, pohon tumbang, tanah longsor, warga  pingsan, kriminal, ODGJ dan lain-lain, masing-masing 21, 19, 8,5,2,1,1 dan 23 kejadian. 

Sementara pada bulan Februari 2025 (hingga 18 Februari. red). Total kejadian kebencanaan 255 kecelakaan. Seperti bulan Januari evakuasi dan kecelakaan lalu lintas masih mendominasi yakni 57 dan 48 kejadian. Kemudian pohon tumbang 47. Penanganan reptil/hewan liar 44 kejadian. Pantastis 17, warga pingsan 3 orang, penemuan jenasah 2, evakuasi jenasah 1, kriminal 1 dan lain-lain tercatat 19 kejadian.   

Kepala pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa memprediksi hingga akhir Februari 2025 ini jumlah kejadian akan meningkat. 

‘Cuaca masih ekstrim terkadang angin kencang dan hujan dan ini akan membuat sejumlah pohon tumbang,“ kata Joni.

Khusus untuk penyebab kecelakaan lalu lintas, Joni membeberkan kecelakaan ini terbanyak  adalah human error. Lantaran berdasarkan pengalaman anggota tim BPBD Kota Denpasar  yang menangani kecelakaan lalu lintas, korban lalu lintas umumnya memberikan pengakuan bahwa sebelum terjadi kecelakaan, mereka mengaku kurang konsentrasi, sehingga terjadi kecelakaan.

“Sangat jarang kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Denpasar karena faktor sarana dan prasarana seperti jalan dan lampu penerangan  jalan. Kurang konsentrasinya para pengemudi yang menjadi penyebab  utama banyak hal yang melatar belakangi, antara lain sakit, lelah, menggunakan ponsel,  tidak mampu mengendalikan kemudi, dan sebagainya,” tutup Joni.

wartawan
HEN
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click

Target Net Zero Emission, OJK Terbitkan Buku Perdagangan Karbon

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan buku “Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan” sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.